Metroterkini.com - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Bengkalis kembali bertambah 1 orang, sehingga total menjadi 26 orang.
Demikian disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri kepada media ini, Minggu (19/4/20) malam.
Rilis yang diterima media ini menjelaskan, sesuai data yang diterimanya dari Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, saat ini PDP yang baru itu dirawat UPT Puskesmas Bengkalis.
“Sesuai informasi yang pernah disampaikan Kadis Kesehatan (Ersan Saputra TH), selain RSUD Bengkalis dan gedung baru Puskesmas Meskom (Kecamatan Bengkalis), UPT Puskesmas Bengkalis memang menjadi salah satu tempat perawatan PDP” jelas Johan mengutip pernyataan Kadiskes, Ersan Saputra.
Sejauh ini Johan mengaku belum mengetahui informasi lebih lanjut mengenai PDP yang baru dirawat tersebut. Misalnya jenis kelamin dan usianya, serta jam berapa mulai dirawat.
“Informasinya belum kami terima. Nanti kalau sudah disampaikan Dinas Kesehatan, akan kami publikasikan,” katanya.
Lebih jauh, Johan menjelaskan, dibanding kemarin, Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 yang tercatat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini meningkatkan 0,75 persen.
“Bertambah 34 orang dari sebelumnya 4.522 menjadi 4.566 ODP. Dari 4.556 ODP itu, 3.516 orang atau 77,17 persen selesai menjalani karantina mandiri, selesai proses menatauan. Sedangkan sisanya. 1.040 atau 22,83 persen masih menjalani proses pemantauan atau harus melaksanakan isolasi diri di rumah,” katanya.
Masih menurut Johan, dari 11 kecamatan di daerah ini, hanya 5 kecamatan yang ODP-nya bertambah di atas rata-rata penambahan kabupaten.
Ke-5 kecamatan itu, imbuhnya, adalah Talang Muandau (4,48 persen), Siak Kecil (4,46 persen), Pinggir (2,65 persen), Bandar Laksamana (2,38 persen), dan Mandau (1,30 persen).
“Adapun 6 kecamatan lainnya di bawah rata-rata kabupaten. Bahkan ada yang tidak bertambah atau nol persen, yaitu Bukit Batu, Bathin Solapan, Rupat, dan Rupat Utara. Sementara untuk Bengkalis dan Bantan, masing-masing bertambah 0,50 persen dan 0,08 persen” rincinya.
Lebih jauh Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini mengatakan, bila dikelompokkan berdasarkan wilayah Gerbang Pembangunan (Gerbang), penambahan 34 ODP di Kabupaten Bengkalis tersebut masih terbanyak di Gerbang Permata (Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, dan Talang Muandau).
“Sebanyak 14 orang atau 41,18 persen. Sedangkan di Gerbang Laksamana (Bukit Batu, Siak Kecil, dan Bandar Laksamana 12 orang atau 35,29 persen). Sementara di Gerbang Utama (Bengkalis, dan Bantan) sebanyak 8 ODP atau 23,53 persen, serta Gerbang Pesisir tak ada penambahan (sama dengan kemarin)” terang Johan.
Hanya 1 Penumpang
Terpisah, Kadis Perhubungan Djoko Edy Imhar mengatakan, Minggu siang tadi, hanya 1 orang penumpang dari negara terjangkit Covid-19 (Malaysia) yang kembali melalui Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis.
“Hanya 1 orang, laki-laki. Yang bersangkutan tiba di BSL menggunakan Kapal Dumai Line 12,” jelas Djoko melalui Sekretaris Dinas Perhubungan H Zul Asri. [rudi]