Metroterkini.com - Saat seseorang terinfeksi virus corona COVID-19 biasanya akan menunjukkan berbagai gejala, di antaranya batuk, flu, sesak napas, dan demam. Namun, para dokter dari British Association of Otorhinolaryngology, THT di Inggris, mengatakan ada gejala lain yang bisa menunjukkan seseorang terinfeksi virus corona meskipun tidak demam dan batuk.
"Kami mengidentifikasi adanya gejala baru yang mungkin terjadi pada orang yang terinfeksi virus, yaitu kehilangan indra penciuman dan perasa," tulis para dokter tersebut yang dikutip dari The Sun.
Konsultan ahli THT dan ahli bedah kepala dan leher, Profesor Nirmal Kumar, mengatakan titik masuk utama virus ini adalah melalui hidung. Hidung merupakan titik masuk utama untuk pernapasan manusia.
Ia mengatakan dua pasiennya yang sedang dirawat menggunakan alat bantu ventilator. Tapi, keduanya tidak mengalami gejala virus yang signifikan, seperti batuk dan demam.
"Mereka tidak memiliki gejala yang signifikan seperti batuk dan demam. Tapi, mereka hanya kehilangan indra penciuman dan perasa. Hal ini menunjukkan bahwa virus tersebut tinggal di hidung," jelasnya.
Menanggapi hal ini, para dokter dari British Association of Otorhinolaryngology menyarankan agar tetap berada di rumah. Mereka mengingatkan, jika mengalami kehilangan indera penciuman dan perasa, sebaiknya harus mengisolasi diri untuk mengurangi penyebaran virus corona tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini juga menyarankan, untuk orang-orang yang menunjukkan gejala seperti demam, sesak napas, dan batuk yang terjadi terus menerus untuk mengisolasi diri semalam 7-14 hari. Hal ini dilakukan setelah hari pertama orang itu menunjukkan gejalanya. [***]