Metroterkini.com - Rumah warga yang berada di pesisir pantai Kepenghuluan Panipahan Limau Kapas Rokan Hilir Riau, selama ini terancam abrasi sampai ke badan jalan. Termasuk SMP Negeri 1 Jalan Kuning Jalil Panipahan Laut yang terancam disapu gelombang pasang, karena sudah berada dibibir pantai dengan jarak lebih kurang 30 meter.
Komunitas Wahana Magrove Kecamatan Palika, untuk mengatasi abrasi di wilayah pesisir pantai di Panipahan tersebut dibutuhkan kesadaran warga bersama. Untuk mengantisipasi abrasi di wilayah tersebut, telah dilakukan penanaman bibit bakau dan juga bibit Api-api, bersama dengan pihak SMP Negeri 1.
Rencana program penanaman pohon mangrove (bakau) akan dilakukan sepanjang bibir pantai untuk mengantisipasi gerusan abrasi selama ini.
Ketua Wahana Magrove Palika, Junaidi Bc,S.Pd mengatakan, kegiatan penanaman pohon mangrove dilakukan bersama untuk mengantisipasi dalam mencegah abrasi.
"Memang pengelolaan lingkungan hidup yang baik merupakan sebuah kewajiban dan tanggungjawab bersama, diantaranya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat dan stakeholder dalam menjaga lingkungan hidup," ungkapnya. [Mus]