Metroterkini.com - Puluhan mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau melakukan aksi kemah dadakan di depan gerbang Komplek Perkantoran Bina Praja Pemkab Rohul. Aksi tersebut dilakukan oleh puluhan mahasiswa sebagai bentuk kekecewaan kepada Bupati Rokan Hulu karena tidak memenuhi janjinya kepada mahasiswa.
Selain berkemah, puluhan mahasiswa juga memajang spanduk diseputaran bundaran Tugu Ratik Togak yang dikawal oleh personil dari Kepolisian dan Satpol PP yang berjaga-jaga dilokasi.
Sebelumnya mahasiswa UPP sudah pernah melakukan dua kali aksi ditempat berbeda namun tidak pernah mendapat tanggapan dari Pemkab Rohul termasuk menemui mahasiswa untuk melakukan diskusi. Terkait aksi kemah yang dilakukan mahasiswa, Sekretaris Daerah Abdul Haris langsung menemui mahasiswa di Bundaran Ratik Togak Pasir Pengaraian, Jum’at (13/3/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Haris berjanji kepada mahasiswa untuk memfasilitasi bertemu langsung dengan Bupati Rokan Hulu pada Minggu malam. Menurutnya, ini sebagai bentuk sosial kontrol dan masukan dari mahasiswa kepada Pemkab Rohul untuk pembangunan Rokan Hulu ke depan.
“ Ini hanya mis komunikasi saja, sebenarnya pertemuan adik-adik mahasiswa dengan Bupati bisa dilakukan kapan saja karena Bupati hampir setiap malam menerima tamu di rumah dinas, hanya saja menunggu waktu yang tepat. Nanti adik-adik mahasiswa akan kami siapkan undangan secara resmi “, jelas Abdul Haris.
Abdul Haris mengaku sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan dan sangat faham dengan keluh kesah dan pemikiran mahasiswa. Namun demikian ia juga berharap untuk tidak melakukan aksi berkemah lagi.
Sementara itu, Wakil Presiden Mahasiswa UPP Rohul, Eko Yurman Seprizal mengucapkan terima kasih kepada Sekda Rohul yang telah bersedia memfasilitasi untuk bertemu langsung dengan Bupati Sukiman. Setelah ada hasil kesepakatan mahasiswa berjanji tidak akan melanjutkan aksi lagi.
Saat disinggung latar belakang dilakukannya aksi kemah, Eko mengatakan kepada awak media sebagai bentuk keseriusan mahasiswa menagih janji Bupati yang sudah disepakati sebelumnya yaitu terkait beasiswa, pekerjaan alumni UPP, peningkatan pelayanan publik, menstabilkan ekonomi masyarakat lokal dan menstabilkan ekonomi masyarakat daerah untuk tingkat nasional.
“ Kami sudah tiga minggu menunggu janji Bupati Rohul, namun sampai saat ini tidak ada mendapat tanggapan. Apabila tidak ada titik temu, maka kami akan melakukan aksi lanjutan pada Senen mendatang “, tandasnya.
Mahasiswa berharap, dengan pertemuan dengan Bupati Sukiman nantinya dapat menyampaikan secara langsung keluhan dari mahasiswa dan masyarakat Rohul.(m@n)