Metroterkini.com - Ketua BPD Mentulik, Azuar telah melaporkan Kepala desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar Riau, ke Polres Kampar atas tuduhan menggelapkan honor perangkat BPD (Badan Pemusyawaratan Desa) pada tanggal 3 Januari 2019 lalu.
BPD Mentulik Azuar, menyampaikan berdasarkan laporan masyarakat dan pengurus Bumdes Multi Karya desa Mentulik, pihak BPD langsung menindaklanjuti persoalan yang disampaikan tokoh masyatakat, yang menyampaikan berdasarkan surat pengurus BUMDes Multi Karya desa Mentulik Nomor 01/BUMDES-MK/DM/I/2020 tanggal 20 Januari 2020.
Dalam surat tersebut, penyertaan modal BUMDes melalui Dana Bankeu Propinsi Riau tahun 2020, serta tembusan surat Sekretariat Pemerintah Desa Mentulik, nomor 141/set-pem/2020/01 tanggal 30 Januari 2020 tentang laporan beberapa pembiayaan dalam anggaran tahun 2019 yang tidak direalisasikan oleh Kepala Desa Mentulik yang diperkirakan berjumlah Rp.271.950.000,-
Atas laporan tersebut, Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar, Muhamad saat dikonfirmasi media ini, Jum'at (21/2/2020) di Bangkinang,
mengakui, mendengar adanya laporan warga esa Mentulik di instansinya. Namun sebelumnya hal itu pernah memerintahkan Camat Kampar Kiri Hilir untuk mencoba klarifikasi hal itu.
Diakui Muhamad, pihaknya memang sangat kesal hal itu tidak dapat diwujudkan, karena kadesnya tidak dapat dihubungi. Nomor hpnya juga tidak bisa di hubungi hingga hari belum dapat dikonfirmasi kepada yang bersangkutan.
Tambahnya lagi, pihaknya juga telah berkordinasi dengan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH dan pihaknya saat ini menunggu perintah bupati. Adapun tujuannya agar kades-kades yang bermasalah ini pihaknya mengajukan pemberhentian sementara jika terbukti melakukan pelanggaran dalam penggunaan dana desanya. Sebab pihaknya saat ini tidak main-main dalam menyikapi persoalan Dana Desa.
Mengenai laporan desa warga desa Mentulik tersebut, pihaknya akan segera menindaklanjutinya, sejauh mana kebenarannya. "Jika itu betul maka pihaknya akan menindak tegas,dan sudah sangat tidak wajar. Masa gaji stafnya dan honor-honot perangkatnya tidak dibayar," ujarnya.
Ditempat terpisah Kepala Desa Mentulik Afrizal Zein belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini publish. [ali]