Metroterkini.com - Reses perdana delapan anggota DPRD Samosir dapil I periode 2019-2024 dilaksanakan di Aula Gereja HKBP Bolon Pangururan, Senin 17 Februari 2020.
Delapan Anggota Legislatif tersebut yaitu Renaldi Naibaho (PDIP), Sorta Siahaan (PDIP), Saur Silalahi (Gerindra), Polten Simbolon (Golkar), Jonner Simbolon (Nasdem), Polma Gurning (Nasdem), Russel Baringin Sihotang (Demokrat).Nasip Simbolon (PKB).
Reses ini dimoderatori oleh Camat Pangururan Bresma Simbolon, SPd. Dan kegiatan ini dihadiri oleh Lurah, Kades, BPD, Kasek SD, SMP dan SMU, UPTD, Tokoh Masyarakat dari FKTM, Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian.
Berbagai usulan disampaikan dari beberapa utusan undangan antara lain mengenai pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur.
Salah satu usulan dari kelurahan Pintusona yang disampaikan Kasi Pemerintahan M Reza Tanzila Putra agar Pemerintah dan Anggota DPRD terpilih dari Dapil I mempertimbangkan usulan masyarakat kelurahan Pintusona yaitu mengenai pembangunan Puskesmas disekitar kelurahan Pintusona.
"Karena usulan ini sangat mendesak dari masyarakat yang membutuhkan, sebab jika pasien yang berobat ke RSUD yang berada di Pintusona harus mengambil rujukan dari Puskesmas Buhit yang jauhnya sekitar 10 KM, banyak masyarakat mengeluh akibat kurang paham tentang rujukan dan selalu setelah mendaftar di RSUD baru pasien berangkat mengambil rujukan sejauh 20 KM pulang pergi" ujar Reza.
Setelah menerima berbagai usulan dan menyerap aspirasi dari berbagai konstituen, anggota DPRD Nasib Simbolon mengatakan bahwa DPRD bertujuan untuk menjaring informasi dan menghimpun aspirasi masyarakat dan kemudian disalurkan.
Sementara jika anggaran yang kita usulkan belum tentu dapat direalisasikan seluruh usulan dari kelurahan dan desa dapil I Kecamatan Pangururan, jadi untuk penataan dari beberapa desa yang sudah terealisasi hendaknya menunggu giliran selanjutnya agar terjadi pemerataan pembangunan di kelurahan dan desa lainnya.
"Kami akan berupaya menindak lanjuti seluruh usulan ke Bupati melalui dinas terkait, jika usulan masuk dalam skala prioritas maka kami akan perjuangkan, jika hal ini tidak termasuk skala prioritas maka kami akan tetap upayakan agar menjadi bahan pertimbangan" ujarnya.(Edwin)