Plt Bupati Lounching Sensus Penduduk Online 2020

Plt Bupati Lounching Sensus Penduduk Online 2020

Metroterkini.com - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkalis, Muhammad melounching sensus penduduk online 2020 di ruang Hang Jebat, Kantor Bupati, Selasa (18/2/20) pagi. 

Hadir dalam acara itu, beberapa orang kepala dinas, asisnten dan staf ahli Bupati.

Louching sensus ini ditandai dengan pengisihan data pribadi Plt Bupati Bengkalis secara online dengan dipandu Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis, Sukarwanto.

Usai lounching, Muhammad kepada wartawan mengatakan, sistem pengisihan data secara online tersebut tidaklah sulit, apalagi bagi para pelajar yang akan mengisi data keluarganya secara online.

"Tak sulit, apalagi bagi anak-anak melenial (pelajar)," ungkap Muhammad.

Untuk itu, Muhammad mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis agar memanfaatkan sensus penduduk secara online secara baik dan benar.

Menurut Muhammad, data atau informasi kependudukan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan Indonesia.

"Isi data secara benar, jangan ada yang disembunyikan," pesan Muhammad.

Sementara itu, ditempat yang sama Sukarwanto mengatakan, sensus penduduk secara online ini akan berlangsung dari 15 Februari sampai 31 Maret 2020 diseluruh Indonesia.

Dalam sistem sensus penduduk secara online ini BPS tidak menggunakan petugas, sebab yang mengisi data penduduk atau data masing-masing kepala keluarga (KK) diisi masing-masing KK. 

Namun demikian, pihak BPS mengaku akan memanfaatkan agen-agen atau tenaga sukarela yang sudah mendapat pelatihan sebelumnya untuk membantu masyarakat yang tidak tahu cara pemgisi data. Para agen BPS ini tesebar dipedesaan.

"Bagi masyarakat yang tidak bisa mengisi data akan dibantu oleh agen-agen kita. Mereka (agen) tidak digaji. Mereka bekerja sukarela," ujarnya.

Sementara terkait jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis, menurut Sukarwanto berkisar 600.000 jiwa lebih, namun untuk data realnya masih menunggu sensus selesai.

"Perkiraan jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis sekitar enam ratus ribu lebih, tapi realnya kita tunggu sensus 2020 selesai " pungkasnya. [rudi]

 

Berita Lainnya

Index