Metroterkini.com - Jalan Kuning Jalil Panipahan, tiba-tiba ambruk sepanjang 30 meter, akibatnya semua aktivitas warga terhenti akibat jalan tidak bisa dilalui warga. Camat Palika Yahya Khan dan Penghulu Panipahan yang didampingi Posramil Serma Herry Kalman serta anggota Sektor Polsek Panipahan langsung meninjau ke lokasi.
Berdasar kan pantauan yang di rangkum oleh media ini, Daerah Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau, yang berada di dataran rendah wilayah pesisir Pulau Sumatera kondisinya cukup memprihatinkan. Daerah penghasil ikan ini masih membutuhkan sentuhan cerdas para pemimpinya untuk meningkatkan pembangunan daerah yang tertinggal ini.
Saat ini, satu-satunya jalan yang diigunakan warga adalah jalur laut, sedangkan jalur darat hanya ditempuh menggunakan roda dua dengan menggunakan jalan pelantaran diatas tonggak pancang. Jalan pelantaran beton yang dibangun beberapa tahun lalu ambruk tiba-tiba, Minggu (10/2/20120) sekitar pukul 18.30 Wib.
Kondisi ini sangat sulit, karena jalan pelantaran ini sering roboh dan ambruk. Seperti yang terjadi pada hari ini senin sore pukul 18.30 wib jalan kuning jalil Kepenghuluan Panipahan Di perkirakan 30 mtr lebar 3 mtr termasuk jalan penghubung antar desa dan kecamatan.
Jalan ini dibangun menggunakan dana APBD Rokan Hilir, ini sudah cukup lama dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Riau. Hal itu diakui Penghulu Panipahan Edi Syahrial. Ambruknya jalan ini menurutnya akibat tanah rawa bakau yang tergerus abrasi.
Putusnya jalan ini tentunya membuat warga resah. Saat ini jalan tersebut rata dengan tanah dan tidak bisa dilewati warga, apa lagi saat air pasang laut tiba.
Penghulu (Kades) Panipahan Edi Syahrial mengaku akan mencari solusi dengan kondisi jalan yang menimpa warganya pada saat ini.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada menelan korban jiwa atas peristiwa yang terjadi pada hari ini kata nya.[mus]