Metroterkini.com - Tim pencarian pada Rabu 15 Januari 2020 menemukan mayat 14 orang yang terkubur longsoran salju di Kashmir, Pakistan. Cuaca buruk sempat menghambat aksi penyelamatan tersebut.
Mengutip dari Okezone, Kamis (16/1/2020), hingga kini tercatat korban tewas akibat cuaca buruk mencapai 76 di Kashmir dan setidaknya 100 orang di seluruh negeri. Hal itu sebagaimana pernyataan Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA).
Sebagian besar meninggal di Lembah Neelum yang indah di Kashmir. Direktur Operasi Otoritas Manajemen Bencana Kashmir, Saeed ur Rehamn Qureshi, mengatakan di sana telah dilanda badai salju sejak awal pekan ini.
Dia mengatakan "sejumlah" rumah telah rusak dan jumlah korban jiwa sedikit lebih tinggi dari otoritas nasional, yaitu 77 orang tewas dan 94 luka-luka.
Seorang warga Lembah Neelum, Lal Hussain Minhas, menceritakan telah menarik istri sepupunya dari bawah salju dan puing-puing ketika rumahnya dilanda longsoran salju.
Sekarang dia, mengatakan kepada AFP, melalui telepon bahwa dirinya dan penduduk setempat lainnya berusaha menjangkau dua anaknya yang terperangkap di bawah atap yang runtuh.
NDMA mengungkapkan, sekira 24 orang meninggal dalam hujan salju lebat di bagian lain negara di sana. Perkiraan cuaca menunjukkan semakin banyak cuaca buruk.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Rabu mengunjungi beberapa yang terluka di sebuah rumah sakit di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikelola Pakistan.
Pihak berwenang telah menutup sekolah, sementara beberapa jalan raya dan jalan ditutup di daerah pegunungan utara negara itu. [**]
