Metroterkini.com - Kalangan mahasiswa di Riau mengkritisi dugaan praktik nepotisme di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dibawah kepemimpinan Syamsuar-Edy Natar Nasution.
Hal ini mencuat setelah Gubernur Riau dan Sekda Provinsi Riau melantik istri, abang, adik, dan menantunya menjadi pejabat di Riau.
Kritikan disampaikan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pekanbaru. Mahasiswa menilai kepemimpinan Syamsuar-Edy Natar yang belum genap 1 tahun menjabat, namun sudah melakukan praktik nepotisme di Pemerintahan Riau.
Terkait hal itu GMNI meminta agar Syamsuar membersihkan struktur pejabat di Pemprov Riau dari praktik nepotisme.
"Jika hal ini tidak dapat dilakukan oleh Gubernur Riau, maka dengan hormat GMNI Pekanbaru meminta pak Syamsuar untuk mundur dari jabatannya selaku Gubernur Riau. Karena telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan dalam pemerintahan Provinsi Riau," kata Ketua DPC GMNI Pekanbaru, Fadli.
Selain itu, GMNI Pekanbaru juga akan mengajak seluruh lapisan masyarakat Riau untuk turut serta dalam menyuarakan Riau berdaulat tanpa nepotisme.
Dari daftar nama pejabat eselon III dan IV yang dilantik baru-baru ini ada nama menantu Gubernur Riau, Tika Rahmi Syafitri yang dilantik sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Retribusi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau.
Selanjutnya ada nama Prasurya Darma yang diketahui merupakan abang kandung Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana Jaya.
Prasurya Darma dilantik sebagai Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Riau. Sebelumnya ia merupakan staf di Bagian Kerjasama Biro Humas Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau.
Ada pula Dedi Herman yang diketahui merupakan adik Sekdaprov Riau yang dilantik sebagai Kabid Ops Satpol PP Riau.
Tak hanya itu, istri Yan Prana Jaya yakni Fariza, juga dilantik sebagai Kabid Pengembangan di BPSDM Riau. Fariza sebelumnya merupakan staf di BKD Riau.
Selain itu, dua ajudan Gubernur Riau Syamsuar dan satu ajudan Sekretaris Daerah Provinsi turut dilantik menjadi Kepala Sub Bagian (Kasubag) di Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Riau.
Kedua ajudan Syamsuar tersebut yakni Raja Jehan Saputra dilantik sebagai Kasubag Hubungan Keprotokolan dan Alfi Sukrila sebagai Kasubag Tamu, Kepala Bagian Protokol, Biro Adpim Setdaprov Riau.
Selain ajudan Gubernur, ajudan Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid, yakni Rogi, juga mendapat jabatan. Rogie menjabat sebagai Kasubag Penggunaan Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Sekda Bagian Administrasi Keuangan dan Umum Sekdaprov Riau. [***]
