Metroterkini.com - Dalam kunjungan ke Daerah Pemilihan Jawa Timur VII (Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Magetan dan Ngawi), anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diikuti ratusan warga Desa Ngunut, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Sabtu (14/12/2019).
Saat menyapa warga Kota Seribua Goa tersebut, Ibas disambut Bupati Pacitan, Indartato bersama Wabup Yudi Sumbogo, Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Indarta Nur Bayu Aji dan sejumlah anggota, diantaranya Ronny Wahyono, Arif Setya Budi, Pujo, Supriyati serta jajaran Forkompimka Bandar bersama Kepala Desa se-Kecamatan Bandar dan masyarakat Desa Ngunut.
Dalam sambutannya, Ibas menyampaikan kedatangan ke Kecamatan Bandar adalah untuk bersilahturahmi kepada masyarakat Kecamatan Bandar yang telah membantu pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar. "Semoga aspirasi Masyarakat Kabupaten Pacitan Khususnya Kecamatan Bandar dapat tersalurkan melalui Anggota DPRD sehingga apa yang diinginkan masyarakat KecamatanbBandar dapat terpenuhi untuk membangun kemajuan Kecamatan Bandar," kata Ibas.
Sebagai Anggota DPR RI Komisi VI, Ibas akan menampung aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dalam membangun kemajuan Pacitan. "Semoga dalam pembangunan dapat berjalan dengan lancar," paparnya.
Saat memaparkan materi Empat pilar, Ibas menjelaskan bahwa Pancasila merupakan pilar pertama untuk kokohnya negara-bangsa Indonesia. "Pemikiran dasar mengapa Pancasila berperan sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sila yang terdapat dalam Pancasila yang menjadi believe system," tandasnya.
Sementara itu UUD 1945 menurutnya merupakan pilar kedua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia tentu saja masyarakat perlu memahami makna yang terdapat pada pembukaan Undang-Undang Dasar tersebut yang telah memenuhi semua unsur untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sedangkan Pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ibas memaparkan ada banyak bentuk negara yang ada di dunia ini dan para pendiri bangsa Indonesia memilih bentuk Negara Kesatuan, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Para pendiri bangsa kita memilih negara kesatuan sebagai bentuk negara Indonesia, melalui berbagai pertimbangan alasan utama para pendiri bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan.
Masih menurut dia, semboyan 'Bhineka Tunggal Ika' yang artinya berbeda-beda tetapi satu juga menegaskan bahwa perbedaan jangan membuat kita berpecah belah. "Tetapi dengan perbedaan kita mari kita satukan keanekaragaman dan Persatuan Bangsa Indonesia," ungkapnya.
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI juga disampaikan Ibas dihadapan ratusan warga Kecamatan Nawangan yang dilaksanakan di Balai Desa Nawangan. Sukarwan selaku Camat Nawangan mengucapkan selamat datang kepada Edhie Baskoro Yudhoyono selaku Anggota MPR/DPR-RI Fraksi Partai Demokrat dan seluruh undangan yang hadir pada acara Sosialisasi Empat Pilar.
Dia berharap kehadiran Edhie Baskoro Yudhoyono membawa berkah kepada masyarakat Kecamatan Nawangan. "Dengan diadakan Sosialisasi Empat Pilar ini semoga masyatakat Kecamatan Nawangan dapat memahami betapa pentingnya makna Empat Pilar bagi kehidupan kita sehari-hari," ujar Sukarwan. [nur]