Metroterkini.com - Berkisar 49 orang, warga Desa Lubuk Palas, Dusun IV dan V, Silau Laut dilarikan ke Puskesmas Binjai Serbangan dan RSU HAMS Kisaran, Asahan, Sabtu (7/12/2019) malam.
Hal tersebut diduga diakibatkan keracunan makanan yang disajikan pada acara hajatan oleh salah seorang warga
Tercatat 27 orang harus menjalani rawat inap di RSU HAMS Kisaran dan Puskesmas Rawat Inap Binjai Serbangan.
Namun, petugas masih terus mendata warga yang membutuhkan tindakan lebih lanjut atau segera di evakuasi untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Camat Silau Laut, Berani Simbolon menjelaskan acara hajatan yang digelar oleh salah seorang warga, hingga diduga mengalami keracunan pada malam harinya.
Berani juga menjelaskan bahwa informasi ini, baru diketahui pada malam hari dari warga.
"Kami langsung mengambil tindakan bersama dengan Kepala Puskesmas serta unsur Forkopimcam" terangnya.
Sementara itu, Bupati Asahan melalui Asisten Ekonomi Pembangunan, Jhon Hardi Nasution yang mendapat laporan dari Camat, langsung mendatangi RSU HAMS Kisaran
Kedatangan Asisten Ekonomi Pembangunan tersebut turut didampingi Kaban Kesbang, Kadis PPKBP3A, Kasat Pol PP untuk melihat langsung keadaan para Korban dan melakukan koordinasi dengan Camat Silau Laut dan unsur Forkopimcam, Kepala Puskesmas Binjai Serbangan dan Kepala RSUD HAMS untuk melakukan tindakan cepat kepada para korban.
Jhon juga menginstruksikan kepada camat untuk segera mengevakuasi para korban ke RSUD HAMS Kisaran dan Puskesmas Binjai Serbangan agar mendapat penanganan secara maksimal.
Pasca meninjau ke RSU HAMS Kisaran, Jhon Hardi Nasution pun melanjutkan peninjauan terhadap para korban yang berada di Puskesmas Binjai Serbangan.
"Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga kita yang diduga mengalami keracunan di Dusun IV dan V Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut. Sesuai dengan perintah bapak Bupati, Kita telah melakukan tindakan cepat dengan membawa para korban ke RSUD HAMS dan Puskesmas Binjai Serbangan dengan mengerahkan Kades, Camat dan unsur Forkopimcam kecamatan Silau Laut untuk mengevakusi korban dan Pemerintah Kabupaten Asahan akan terus memantau perkembangan kasus dugaan keracunan ini serta memastikan semua korban mendapat pelayanan terbaik", tegasnya. (Tums)