Pilot Terserang Jantung, Pesawat Mendarat Darurat

Pilot Terserang Jantung, Pesawat Mendarat Darurat

Metroterkini.com - Sebuah pesawat penumpang milik maskapai Rusia, Aeroflot, terpaksa mendarat darurat setelah salah satu pilotnya mengalami serangan jantung dan meninggal dunia.

Seperti dilansir CNN, Rabu (27/11/2019), pesawat penumpang itu sedang mengudara dari Moskow ke Anapa, sebuah resort di Laut Hitam, saat insiden ini terjadi pada Minggu (24/11) waktu setempat. Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Platov yang ada di Rostov-on-Don.

Laporan kantor berita Rusia, TASS, menyebut bahwa pilot pesawat meminta pendaratan darurat setelah kopilotnya, yang usianya tidak disebut lebih lanjut, mulai merasa tidak sehat.

Begitu mendarat darurat, sang kopilot mendapatkan perawatan medis dari dokter. Namun sayangnya, dia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Semua orang di Aeroflot sangat sedih dengan kematian kolega kami, dan kami menyampaikan belasungkawa mendalam kami kepada kerabat dan keluarganya," demikian pernyataan maskapai Aeroflot.

Dalam pernyataan terpisah kepada TASS, seorang sumber dari dinas darurat setempat menyebut bahwa penyebab kematian sang kopilot berdasarkan pemeriksaan awal adalah serangan jantung.

Aeroflot dalam pernyataannya menegaskan bahwa sang kopilot memiliki rekam medis yang bersih dan telah lolos tes medis yang digelar sehari sebelum penerbangan, selain pemeriksaan medis pada musim panas sebelumnya.

TASS melaporkan bahwa tidak ada satupun penumpang maupun awak pesawat yang luka-luka saat pendaratan darurat dilakukan.

Pada Januari lalu, sebuah penerbangan Aeroflot tujuan Moskow mendarat darurat di Siberia bagian barat setelah seorang penumpang yang mabuk berusaha membajak pesawat. Penumpang yang mabuk itu kemudian ditahan dan seluruh penumpang serta awak pesawat turun dari pesawat dengan selamat.

Maskapai Aeroflot yang dimiliki dimiliki otoritas Rusia dan didirikan sejak tahun 1923 silam, merupakan salah satu maskapai tertua di dunia. [***]

Berita Lainnya

Index