Metroterkini.com - Pengamat Riau dan juga warga Kampar Elfi Riadi, menyayangkan sikap para Kades di Kampar, yang dinilai tidak merasa punya beban terhadap negeri ini. Pasalnya, telah mengguna DD untuk jalan ke luar daerah dengan dalih Bimtek ke Jogjakarta.
Hal itu disampaikan Elfi Riadi, Rabu (25/9/2019) melalui saluran selulernya menanggapi persolan yang melibatkan hampir ratusan Kepala Desa di Kampar yang mengikuti Bimtek.
Padahal menurutnya, Kepala Desa di Kampar saat ini harus memikirkan wilayahnya yang sebagian terancam oleh Karhutla dan ditambah kondisi musim asap seperti saat ini. Apalagi wilayah Kampar sebagian besar gambut yang rawan terbakar.
"Hujan saat ini jangan sampai pemerintan daerah Kabupaten Kampar merasa bebas dari kebakaran, karena persoalan ini harus ditangani dengan serius," ungkapnya.
Lahan gambut yang tersebar di Kampar Kiri, Tapung dan Petapahan, seharusnya para Kepala Desa untuk wilayah itu memastikan kawasanya aman dari musibah.
Selain itu, harapnya pemerintahan Desa wajib memonitor korporasi sawit atau sumberdaya alam yang mengancam kelestarian lingkungan. "Pengawasan itu harus segera dilaporkan ke Pemkab Kampar secara periodik, agar kerawanan bencana ekologis dan Karhutla secepat diatasi, bukan malah keluar daerah dengan dalih Bimtek," ucapnya. [ali]