Metroterkini.com - Masyarakat Asahan mengeluh dengan kondisi asap yang telah menyelimuti Kabupaten Asahan, Rabu (25/9/2019).
Seperti postingan akun Facebook Dessy Natallyia Siagian pada tanggal 23 September 2019.
Dessy menuliskan ungkapan perasaannya melalui media sosial tersebut, berikut ini tulisannya :
Gegara orang tak bertanggung jawab..
Asap pembakaran hutan dll tlah smpai diKota Kisaran ini...
Pdhal kami tak ikut menikmati laba usahamu..
Tapi kami kena dampak negative dari usahamu...
Duhai para pengusaha Lahan Sawit dan lahan Hutan kayu... Mengapa kau tega menyakiti kami..??
Anak2 dan ibu2..juga org tua dan dewasa lainnya... Jd menderita sakit...
Meminta maaf pun kamu.. Itu tdk ada artinya...
Sadarlah.. Jera lah... Bahwa membakar lahan dan hutan adalah perbuatan keji dan tak patut diuji...
Secara pribadiku... Aq memaafkanmu..
Tp aku mohon jangan lah tahun depan ini trjadi lagi... Kasihanilah sesamamu manusia Ciptaan Tuhan... Sbab dunia dan Bumi ini adlah milik bersama...
"Salam Hormat ..Salam Damai"
Dessy mengupload tulisan tersebut berdasarkan keluhannya terhadap asap yang semakin pekat di Kabupaten Asahan,
Dessy merasa kecewa dengan perbuatan pelaku pembakar hutan dan lahan (karhutla) dan mengakibatkan timbulnya asap yang berdampak negatif bagi kesehatan.
Pasalnya, anak-anak hingga orang tua terdampak dari asap yang ditimbulkan oleh karhutla tersebut.
Dessy juga meminta agar pelaku karhutla menyadari perbuatannya.
Pada postingan fotonya, Dessy terlihat menggunakan masker. Hal itu menunjukkan kondisi asap yang semakin pekat di kota Kisaran, Asahan. (Tums)