Draenase Rantau Langsat Tak Siap Sudah Dibayarkan

Draenase Rantau Langsat Tak Siap Sudah Dibayarkan

Metroterkini.com – Penyerapan Dana Desa (DD), melalui kebijakan perencanaan Desa Rantau Langsat Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu Riau, dinilai kurang pengawasan. Buktinya sejumlah kegiatan dikerjaan tidak selesai dan amburadul.

Seperti pembangunan saluran dranase untuk pelengkap sarana olah raga lapangan bola kaki di dusun Lemang Rantau Langsat, yang dianggarkan melalui DD Tahun 2018 senilai Rp 300 juta, dengan fisik panjang 180 meter yang telah dibayarkan 100 persen sesuai laporan fisiknya. Namun kenyataan, hasil pengerjaan tersebut dinilai belum dikerjakan.

Salah seorang pekerjaan yang tidak mau namanya disebut, Selasa menyampaikan, terkait pekerjaan itu sebaiknya ditanyakan langsung ke Kepala Desa Rantau Langsat. Menurutnya, pengerjaan dranase ini, paling selesai sekitar 70 meter. "Kami disini hanya kerja. Soal anggaran dana desa tahun berapa kami tidak paham pak".

Supno selaku Kepala Desa Rantau Langsat, Selasa (24/9) yang dihubungi melalui selulernya tidak pernah bersedia menjawab. Sedangkan Sekdes Helmi berdalih baru menjabat yang mengaku tidak berhak untuk menjawab.

"Saya belum mendengar adanya kegiatan fisik DD Tahun Anggaran 2018 yang diduga belum selesai untuk Desa Rantau Langsat. Tapi nanti akan kordinasi dengan Kasi Pembangunan selaku juga ikut terlibat penilai fisik kegiatan di desa," Jawab Camat Batang Gansal, Elinarion ketika disinggung DD Rantau Langsat melalui selulernya.

Selain itu sebut Elinarion, soal adanya indikasi fisik di desa Rantau Langsat melalui DD, itu urusan desa, bukan urusan kecamatan. 
"Pihak kecamatan hanya meninjau untuk melihat kegiatan fisik yang telah dilaksanakan," ujarnya singkat. Namun anehnya pihak kecamatan tidak melihat pembangunan drainase yang hanya siap 70 meter sedangkan dalam RABnya 100 meter.

Sementara melalui selulernya Kasi Pembangunan di Kecamatan Batang Gansal, Pardi mengaku akan kordinasi dengan kepala desanya, dan akan kordinasi nanti jika ada temuan fisik yang dinilai belum selesai dikerjakan melalui DD Tahun 2018. "Maklum desa banyak, kurang ingat," ujar Pardi singkat. [Fras]
 

Berita Lainnya

Index