Metroterkini.com - Dapat persediaan daging melimpah setelah hari raya Idul Adha? Seberapa banyak pun resep yang sudah Anda sediakan, memang tidak mungkin mengolah semua daging kurban yang didapat dalam sehari. Jadi sisanya masih tetap harus disimpan.
Cara terbaik untuk menyimpan daging segar adalah meletakkannya di kulkas. Lalu bagaimana cara menyimpan daging di kulkas agar tetap awet dan tidak menyebabkan bau tak sedap? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
Jangan Dicuci Terlebih Dahulu
Sebaiknya jangan mencuci daging yang didapat sebelum menyimpannya. Proses pencucian bisa membuat aroma prengus semakin tajam. Selain itu, air yang meresap ke dalam serat akan membuat daging lebih mudah rusak.
Potong-potong Sesuai Takaran Konsumsi Keluarga
Sebelum disimpan, sebaiknya potong-potong daging sesuai ukuran konsumsi keluarga dalam sehari. Bagaimanapun, mencairkan daging beku yang berukuran lebih kecil tentu lebih mudah daripada bongkahan daging yang besar. Selain itu, daging yang lebih kecil juga memakan lebih sedikit tempat di lemari es.
Masukkan ke dalam Wadah Kedap Udara
Sebelum disimpan di lemari es, masukkan daging ke dalam wadah kedap udara. Pastikan wadah atau kantung plastik yang digunakan berbahan food grade, karena wadah ini akan bersentuhan dengan daging hingga berbulan-bulan. Jangan sampai wadah yang digunakan membahayakan kesehatan.
Bekukan di Suhu -18 Derajat Celcius
Agar daging lebih tahan lama, simpan di chiller dengan suhu -18 derajat Celcius.
"Tujuan utama membekukan daging adalah untuk menidurkannya. Dalam keadaan beku, bakteri di dalam daging tidak akan bereaksi. Hal ini akan membuat daging awet secara alami," kata Sugiman, head sales and marketing PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
Jika Hendak Dicairkan, Pindah ke Bagian Lemari Es yang Suhunya Lebih Rendah
Kalau Anda ingin mengolah daging yang sudah dibekukan, jangan dicairkan di suhu ruangan. Daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri. Sebaiknya pindahkan daging ke luar freezer. Letakkan di shelf atau rak yang suhunya lebih rendah agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya. [mer]