Metroterkini.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Asahan mengelar aksi damai di kantor Bupati Asahan. Rabu, (22/5/2019).
Dalam orasinya, Ketua HMI cabang Asahan, Andri Hermawan Purba menilai Pemerintah Indonesia sukses membangun infrastruktur, namun gagal dalam membangun Sumber Daya Manusianya (SDM) dan adanya gejolak yang terjadi di daerah-daerah diseluruh Indonesia pasca-pesta Demokrasi 2019.
Maka dari itu, HMI cabang Asahan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Asahan dan DPRD Kabupaten Asahan untuk menyampaikan rasa kekecewaan ini kepada Pemerintah Indonesia dan segera menyelesaikan persoalan-peraoalan yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami meminta supaya Presiden RI hadir ditengah masyarakat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menjelaskan permasalahan yang terjadi karena efek pesta Demokrasi, yang diklaim aman dan berjalan dengan lancar" ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, Taufik ZA mengatakan akan menampung aspirasi para Mahasiswa dan akan menyampaikan tuntutan ini ke Pemerintah Indonesia.
"Kita tampung aspirasi ini dan akan kita sampaikan ke Menteri Dalam Negeri" ungkapnya.
Pasca ditanggapi Sekda Kabupaten Asahan, para Mahasiswa yang tergabung dalam HMI cabang Asahan tersebut pun langsung meninggalkan kantor Bupati Asahan dengan tertib. [Tums]