Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan sebagai upaya evaluasi pencapaian target produksi pangan selama 1 tahun ke belakang dan merancang strategi pencapaian produksi pangan untuk 1 tahun kedepan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Singapore Land jalan lintas Sumatera, Sei Balai, Batubara tersebut dihadiri Bupati Batu Bara, Dandim 0208/As dan Asisten 1 Kabupaten Batu Bara, Asisten 2 Kabupaten Batu Bara, Kanit Ekonomi Polres Batubara dan para Kadis seluruh Kabupaten Batu Bara. Selasa (30/4/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Batu bara, Zahir menekankan agar petani tidak selalu dijadikan objek dalam hal pencapaian target produksi pangan, uji coba teknologi pangan dan lainnya. Namun petani juga harus dijadikan subjek yang bisa merasakan kemakmuran atas hasil yang mereka peroleh.
“Selama ini petani terus dikejar untuk memenuhi target luas tanam, target produksi dan lainnya. Giliran saat panen, harga jatuh, keuntungan menipis. Ini yang harus dipecahkan. Jangan jadikan petani sebagai objek saja, tapi berdayakan mereka agar bisa menjadi subjek dalam proses pendistribusian dan penentuan harga, sehingga bisa lebih sejahtera," ungkapnya.
Disamping itu, Komandan Kodim 0208/As, Letkol Inf. Sri Marantika Beruh dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Kodim 0208/As siap mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan diwilayahan NKRI. TNI mempunyai tugas dan tanggungjawab membantu mengatasi kesulitan masyarakat disekelilingnya yang merupakan salah satu butir dari 8 wajib TNI.
“Apabila masyarakat melihat anggota TNI yang ikut turun ke sawah mendampingi Petani bukan berarti TNI tidak punya pekerjaan akan tetapi hal tersebut merupakan upaya TNI dalam meningkatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat salah satunya dengan turun langsung bersama masyarakat dan juga ikut menjaga ketahanan pangan Nasional,” ungkapnya. [tums]