Metroterkini.com - Operasi Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) digelar di seputaran Kota Kisaran oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Asahan, Dinas Sosial, Kodim 0208/AS dan Kepolisian Resort (Polres) Asahan. Senin (1/4/2019).
Dari operasi tersebut, Petugas gabungan berhasil menjaring 17 PGOT yang terdiri 7 orang pengemis, 9 orang gelandangan dan 1 orang gila dari berbagai sudut kota kisaran.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban (Trantib), Siti Rosmita Hasibuan, mengatakan, operasi PGOT ini berdasarkan laporan masyarakat, kehadiran gelandangan dan pengemis (gepeng) semakin merajalela sehingga membuat masyarakat resah, gerah dan tidak nyaman. Tidak itu saja, kondisi kota pun menjadi tidak indah lagi.
Dari hasil pendataan terhadap para gepeng, didapati yang baru lulus sekolah, ada yang datang dari daerah luar Kabupaten Asahan bahkan ada yang datang dari luar Provinsi Sumatera Utara.
“Gepeng yang telah kami amankan ada yang berstatus baru lulus sekolah dan ada juga yang dari luar Kabupaten Asahan, bahkan ada juga yang dari luar Provinsi Sumatera Utara" ungkap Siti.
Disamping itu, Kabid Rehabilitasi Sosial, M.S. Siregar mengatakan telah mengamankan 17 orang gepeng dan tindakan yang diberikan terhadap para gepeng ini, akan dilakukan pembinaan serta pengembalian atau diantar ke rumah masing-masing.
“Kita telah amankan 17 gepeng dan akan dilakukan pembinaan terhadap para gepeng tersebut, kemudian setelah itu, baru kita antar ke rumah masing-masing atau keluarga yang menjemputnya,” ungkapnya. [tums]