Metroterkini.com - Sebanyak 260 orang pelajar Sekola Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Bengkalis mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (1/4/19). Dari 260 peserta itu, sebanyak 100 orang jurusan IPS dan 160 jurusan IPA.
Hal ini dikatakan Kepala Sekolah SMUN 1, Muhammad Nur melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ahmad Husnulfolkhi kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (1/4/19).
Menurut Ahmad, dalam UNBK tahun ini, SMAN memiliki 3 server untuk 3 sesi ujian. Masing-masing, sesi pertama pada pukul 7.30 sampai 9.30 WIB, sesi kedua pada pukul 10.30 sampai 12.30 WIB dan sesi ketiga pada pukul 14.00 sampai pukul 16.00 WIB.
Di hari pertama UNBK ungkap Ahmad, berjalan lancar dan seluruh peserta mengilutinya.
Selain itu, sebelum UNBK digelar pihak sekolah yang hanya memiliki 69 unit komputer terpaksa meminjam laptop siswa. Ini dilakukan agar seluruh peserta yang dibagi 3 sesi bisa mengikuti ujian.
Disamping itu, pihak sekolah juga mengantisipasi masalah listrik dengan menaikan daya menjadi 33.000 KWh agar UNBK berjalan lancar.
"Hari pertama ini berjalan lancar, bahkan kita menaikan daya menjadi 33.000 agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Sementara itu, terkait sistem UNBK sama seperti tahun lalu, dimana masing-masing peserta baru bisa menerima mata ujian setelah token keluar. Dengan demikian, sulit sekali muncul kecurangan.
Sebab, selain disetiap ruangan ditempatkan dua orang pengawas, satu pengawas berkaitan dengan teknis sistem komputer dan satunya pengawas ujian. Bahkan pengawas UNBK tahun ini sistem silang.
"Kendati sulit sekali muncul kecurangan, sistem pengawas UNBK tahun ini sistem silang. Kita (SMAN 1) dapat pengawas dari MAN dan SMAN 2," kata Ahmad. [rudi]