Transplantasi Sumsum Tulang Bisa Sembuhkan Ani Yudhoyono

Transplantasi Sumsum Tulang Bisa Sembuhkan Ani Yudhoyono

Metroterkini.com - Ani Yudhoyono telah mendapatkan donor sumsum tulang belakang dari adik kandungnya Pramono Edhie Wibowo untuk mengobati kanker darah yang diidapnya. Proses donor terhadap Ani Yudhoyono belum akan dilakukan dalam waktu dekat, hal ini dilakukan sebagai persiapan jika memang benar akan dilaksanakan transplantasi sumsum tulang nantinya. 

Transplantasi sumsum tulang merupakan sebuah prosedur di mana sel-sel punca atau darah periferal diambil dari sumsum tulang, disaring lalu dikembalikan baik ke orang yang sama atau ke orang lain. Prosedur ini bertujuan mengganti sel-sel yang tidak diproduksi lagi atau sel-sel punca tak sehat dengan yang sehat. 

Ada dua tipe utama dari transplantasi sumsum tulang, yakni autologus dan allogeneic, berikut penjelasannya dari situs Verywell Health:

Transplantasi autologus

Transplantasi autologus berarti donor dan penerima donor adalah orang yang sama. Prosedur ini akan mengambil dan membekukan sel-sel punca dari tubuh pengidapnya. Kemudian pengidapnya akan menjalani kemoterapi dosis tinggi yang diikuti dengan infusi dari sel-sel punca yang telah dicairkan dan sel-sel ini akan kembali ke sumsum tulang untuk kembali memproduksi sel-sel darah yang sehat dan memulihkannya. 

"Biasanya digunakan untuk mengobati leukemia, limfoma atau multiple myeloma. Umumnya pada pengidap kanker darah leukemia, sumsum tulang mereka yang telah digerogoti kanker diangkat terlebih dahulu sebelum melakukan transplantasi," tulis situs tersebut

Transplantasi allogenic

Yang berarti donor sumsum tulang ini berasal dari orang lain dengan jaringan genetik yang mirip dengan penerima donor. Karena tipe jaringan diturunkan dalam keluarga, seperti warna mata atau rambut, lebih mungkin menemukan donor dari anggota keluarga terutama kakak atau adik. Sayangnya, kemungkinannya hanya 25-30 persen, oleh karena itu jika anggota tidak ada yang cocok, biasanya akan dicarikan dari orang lain yang memiliki kecocokan yang tinggi.

Sel-sel punca bisa didapatkan dengan tiga cara, yakni dengan mengambilnya langsung dari sumsum tulang, melalui donor darah apheresis, atau darah tali pusat yang diambil sesaat setelah seorang bayi lahir. Kebanyakan transplantasi sumsum tulang dilakukan menggunakan donor darah apheresis karena memberikan hasil yang lebih baik untuk kedua belah pihak.

Dalam apheresis, sebelumnya para donor akan diberikan obat untuk beberapa hari yang menyebabkan sel-sel punca keluar dari sumsum tulang menuju ke alirah darah. Setelah itu, darah akan diambil seperti proses donor darah biasa namun disambungkan ke mesin yang akan mengumpulkan sel-sel punca, lalu dikembalikan lagi lewat lengan lainnya. [***]

Berita Lainnya

Index