Metroterkini.com - Open turnamen sepak bola Mahato Cup IV 2019 yang digelar di Arwana Stadium Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (28/2/19) sore resmi ditutup oleh Ketua DPRD Rokan Hulu Kelmi Amri, SH.
Pada final open tournamen Mahato Cup IV 2019, Kantor Camat Tambusai Utara berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan klub sepak bola Suka Jaya FC dengan skor akhir 1-0.
Klub sepak bola Kantor Camat Tambusai Utara berhak menerima hadiah utama berupa uang pembinaan Rp 30 juta ditambah medali dan trophy. Klub Suka Jaya FC, sebagai juara kedua menerima uang pembinaan Rp 20 juta, medali dan trophy.
Sedangkan juara ketiga klub Cahaya Intan dari Rokan Hilir meraih uang pembinaan Rp 7 juta, medali, dan trophy. Dan juara harapan ke empat Fase United Desa Payung Sekaki menerima uang pembinaan Rp 3 juta.
Pada babak final turut hadir Ketua DPRD Rokan Hulu Kelmi Amri SH, Camat Tambusai Utara Mastur, Kapolsek Tambusai Utara AKP Nurman, dan Danramil Tambusai Utara serta menyerahkan hadiah kepada Riski pemain Rajawali FC sebagai top score dengan 11 gol. Sedangkan pemain terbaik diraih Dani, pemain klub Kantor Camat Tambusai Utara.
Ketua DPRD Rokan Hulu Kelmi Amri yang juga Tokoh Pemuda Desa Mahato Kelmi Amri mengharapkan open tournamen tetap dilaksanakan pada tahun 2020 dan diikuti klub Se-Riau.
Kelmi mengaku ada sekira 34 klub sepak bola yang mengikuti Open Tournament Sepak Bola Mahato Cup IV Tahun 2019, atau lebih sedikit di turnamen di tahun sebelum-sebelumnya.
Ia mengharapkan Open Tournament Sepak Bola Mahato Cup V Tahun 2020 lebih sukses lagi dengan jumlah peserta minimal 70 sampai 100 klub sepak bola dari berbagai daerah.
"Tentu kegiatan ini sudah menjadi magnet baru di Rokan Hulu dengan segala kemewahan dan kemegahannya hari ini kita bisa melihat di tingkat desa kita bisa melaksanakan even bergengsi dan ini saya fikir sudah selevel tingkat kabupaten," kata Kelmi.
"Tentu ini motivasi bagi daerah, bagaimana ke depan lebih memprioritaskan dan memperhatikan olahraga-olahraga daripada generasi kita," tambah Kelmi dan mengaku turnamen berakhir sukses berkat gotong royong masyarakat dan pemuda.
Terlepas itu, Kelmi Amri mengaku sedikitnya jumlah peserta di Open Tournament Sepak Bola Mahato Cup IV Tahun 2019 di Desa Mahato tidak terlepas karena jalan provinsi di Kecamatan Tambusai Utara yang rusak parah.
Sementara itu, Riki Rikardo, selaku Ketua Panitia mengatakan 34 klub yang ikut meramaikan turnamen tahun ini bukan hanya dari Kabupaten Rokan Hulu saja, ada juga dari Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Rokan Hilir, dan beberapa klub dari Provinsi Sumatera Utara.
Riki juga mengaku jumlah peserta lebih sedikit tahun ini dikarenakan jalan provinsi di daerah mereka rusak parah.
Ia mengharapkan Pemprov Riau segera membangun atau memperbaiki jalan provinsi di daerah mereka, sehingga turnament tahun depan lebih banyak lagi jumlah klub yang ikut.
"Harapan kami untuk tahun-tahun berikutnya, jalan atau infrastruktur di sini bisa diperbaiki," harap Riki Rikardo.
Riki menambahkan panitia sediakan total hadiah untuk uang pembinaan sebesar Rp 65 juta di turnamen dengan tujuan silaturahmi pemain dan mencari bibit sepak bola di Riau.(man)