Metroterkini.com - Sedikitnya sepuluh organisasi yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pulau Bintan (APPB) besok Senin (18/2/19) akan melakukan aksi demo ke kantor Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
Mereka bergabung untuk mendesak Gubernur Kepri, DPRD Kepri untuk segera menghentikan kegiatan tambang bouksit di Bintan yang mana sejumlah penambang ini sudah merusak lingkungan.
"Kami menuntut Pemerintahan Kepri dan DPRD Kepri segera menindak perusahaan yang sudah merusak lingkungan," kata ketua aksi APPB Juandi, Minggu (17/2/19) melalui telpon selulernya.
Selain itu Aliansi ini juga minta Tim KLHK yang sudah turun melihat kerusakan lingkungan di Bintan untuk menindak tegas perusahaan yang tidak memiliki izin atau perusahaan yang melakukan penambangan cacat hukum, termasuk perusahaan yang ada izin tapi telah merusak lingkungan terutama perusahaan yang menganggu kepentingan umum.
"Kami akan menyatakan sikap tegas terkait dengan pertambangan bouksit yang sudah kami anggap melanggar aturan dan perundang-undangan yang mana mereka sudah mengakibatkan hancurnya lingkungan dan rusaknya beberapa makam umum bahkan dan makam situs bersejarah seperti makam Timbul 9 Panglime Bentan," jelasnya.
Menurut perkiraan ribuan massa akan mengepung kantor Gubernur Kepri pada demo yang akan berlangsung siang besok Senin (18/2/19).
Juandi yang juga ketua Umum Gaung Anak Negeri ini menghimbaukan agar masyarakat Bintan khususnya dan masyarakat Kepri umumnya untuk dapat bergabung dan berjuang bersama untuk negeri Bintan, yang mana negeri Bintan susah porak poranda oleh perusahaan bouksit.
"Oleh sebab itu mari kita berjuang bersama demi keadilan negeri Bintan. Jangan jadi penonton saja dan jangan sampai menjadi tamu di rumah sendiri. Mari kita perjuangkan marwah Bintan yang sudah porak poranda oleh ulah penambang ini," tegas.
Saat ini yang sudah menyatakan bergabung ada 10 organisasi di Bintan, dia adalah Gaung anak Negeri, Komite Nelayan Tradisional Kabupaten Bintan, Panglima Gagak Hitam Bintan, GAPURA Bintan, DPD LAMI Kepri, Lingkaran Pergerakan Anak Kepulauan Riau, Hulubalang LAM, DPW LKLH Kepri, LSM KPK Nusantara, Panglima Gagak Hitam TPI.
"Saya sudah dihubungi oleh ketua masing-masing organisasi ini, dia adalah Syukur Harianto, Afrifda Nugraha, Thomas Maberis, Abdul Karim, Putra Alamsyah, Iman Ali, Irwansyah, Usman Gani, Bang Awang, semoga masyarakat yang peduli akan lingkungan di Bintan lainya besok bergabung," pungkasnya.*Asyiri