Metroterkini.com - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), yang menjadi implementasi Program 9 juta sertifikat tanah masyarakat yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, ternyata berdampak positif terhadap pertumbuhan Sektor Dunia Usaha di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Tidak hanya berdampak terhadap tumbuhnya pendapatan Asli Daerah (PAD), Program PTSL telah berdampak terhadap peningkatan Hak Tanggungan masyarakat yang dapat dipergunakan untuk anggunan usaha di perbankan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah ATR BPN Provinsi Riau Lukman Hakim, Selasa (22/1/19) Saat menyerahkan 3.400 sertifikat Tanah Program PTSL untuk 5 desa di Lapangan Syuhada, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Menurut Kakanwil, tahun 2018 Pertumbuhan sektor usaha terkait pembiayaan perbankan melalui hak tanggungan di kabupaten Rokan hulu tahun 2018 mencapai Rp.936.650.930.303. meningkat hampir 4 kali lipat dari tahun 2017 yang hanya Rp.221.508.720.467.
Tak hanya peningkatan Pertumbuhan sektor usaha terkait pembiayaan perbankan melalui hak tanggungan, ATR BPN Rohul juga telah mampu memberikan Kontribusi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Bea Pajak Berupa Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Jika di Tahun 2016 BPHTB yang di setor Ke Kas Daerah mencapai Rp.1.337.591.674. Kontribusi BPHTB terbesar bagi Kas Daerah terjadi tahun 2017 Mencapai Rp. 16.332.874.520, dan di tahun 2018 mencapai Rp.3.006.223.788.
" Bertambahnya jumlah bidang tanah yang bersertipikat ini, bagi pemegang hak bisa menambah modal untuk usaha mendongkrak perekonomian keluarga dan bagi daerah dapat menambah PAD" ujarnya.
Sementara itu, Kepala ATR BPN Rohul Tarbarita Simorangkir mengatakan, Perkiraan bidang tanah di kabupaten Rokan hulu mencapai 300.000 bidang. sedangkan, bidang yang sudah terdaftar, saat ini sebanyak 153.404 bidang atau sekitar 51.1 persen. dan tanah yang belum terdaftar sebanyak 146.596 bidang atau sekitar 48,9 persen.
Saat ini total sertifikat yang diserahkan di Rohul dari program PTSL tahun 2018 sebanyak 17.000 bidang dan pada penyerahan 3.400 penerima sertifikat dari 5 desa.
"Target kita tahun 2018 Alhamdulillah sudah selesai semua, saat ini kita fokus untuk pembagiannya. Insyaallah dalam 2 Minggu kedepan, kita juga akan melakukan pembagian 2.800 sertifikat di desa Mahato" Ujarnya.
Ditahun 2019 mendatang, Lanjut Tarbarita, ATR BPN Rohul mendapatkan target 20.000 program PTSL, dengan rincian 12.000 penerbitan Sertifikat PTSL, 3.000 program Legis dan 4.000 Program Partisipasi Bank Dunia.
"Kami targetkan pada tahun 2024 seluruh bidang tanah di kabupaten Rokan hulu harus sudah terdaftar. Tahun 2019 ini Kabupaten Rokan hulu mendapat target PTSL sekitar 20 ribu Bidang." Pungkasnya.(man)