Metroterkini.com - Kondisi bencana banjir di Kabupaten Kampar Riau semakin parah karena curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Kampar akibat pelimpahan air dari waduk PLTA Koto Kampar. saat ini Pemkab Kampar telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana.
Hal itu disampaikan Kepala dinas BPBD Kampar M.Yasir kepada wartawan, Rabu (12/12/2018) di Bangkinang. Usulan penetapan status Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Kampar, sudah diusulkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Bupati Azis Zaenal.
Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Kampar dengan Status Tanggap Darurat Bencana,"Itu sedang kita tunggu bersama Sekda Kampar, karena Sekda Yusril saat ini masih berada di Jakarta," ungkapnya.
Tambahnya lagi, dalam menggunakan anggara bencana tentu punya regulasi dan tata cara penggunaan anggarannya. Pihaknya juga mengakui ada 12.000 ribu Kepala Keluarga yang sudah terdata melalui kecamatan yang terkena musibah banjir saat ini. "Kita sangat berharap, bencana ini tidak kita manfaatkan untuk moment lain," tegas.
Ditempat terpisah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kampar, Edwar saat dikonfirmasi mengakui anggaran tanggap darurat tersebut ada. "Ya anggaran itu masih ada, namun prosedurnya tentu harus sesuai aturan juga," tegas Edward.
"Jangan niat baik kita malah bisa melanggar aturan, jika tak kita patuhi prosesurnya," tutup Edward. [ali]
