Metroterkini.com - Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto minta kepada dinas terkait meninjau ulang parit dan gorong-gorong yang diduga tidak dapat menampung curah hujan lebat yang mengakibatkan Kota Bangkinang kebanjiran. Untuk itu Kepala Dinas PUPR agar segera menormalisasikan permasalahan drainase yang memicu terjadinya banjir.
Hal ini disampaikan Wabup Kampar didampingi Sekda Kampar, Yusri saat meninjau lokasi banjir di Kota Bangkinang dan Kecamatan Salo, Rabu (28/11/2018).
"Perlu penataan ulang terhadap lokasi rawan banjir. Terutama di kawasan padat penduduk. Karena kalau dibiarkan jika curah hujan lebat melanda dengan terus menerus sebagian Kota Bangkinang akan kembali terjadi banjir. Kepada masyarakat agar terus berhati-hati dan selalu waspada," ucap Wabup Catur.
Banjir terjadi akibat lebatnya curah hujan sejak dini hari, sebagian di wilayah pusat Kota Bangkinang, Kecamatan Salo dan Kecamatan Kampar mengakibatkan banyaknya rumah warga yang terendam, begitu juga fasilitas umum serta fasilitas lainnya.
Menurut Wabup Kampar ini, banjir ini disebabkan oleh penyempitan dan penyumbatan drainase. Karena tumpukan pasir dan sampah yang cukup banyak, sehingga fungsi drainase tidak lancar.
"Kepala Dinas PUPR untuk dapat segera menormalisasikan permasalahan drainase yang memicu terjadinya banjir ini," pintanya. [**]