Metroterkini.com - Pesawat latih diduga terbang terlalu rendah, hingga menabrak kabel listrik PLN. Akibatnya sejumlah wilayah di Kabupaten Inhu Riau padam selama lebih kurang lima jam.
Pesawat latih yang diduga terbang terlalu rendah oleh para siswa sekolah penerbangan Nusa Flying School menabrak kabel listrik milik PLN di daerah Dusun Tua, Kecamatan Rakit Kulim, Inhu pada Senin (29/10/18) kemarin.
Pesawat latih milik Nusa Flying School yang menabrak listrik disampaikan Manager PLN Area Rengat, Erwin Gunawan melalui Humas PLN Area Rengat, Boy kepada awak media Selasa (30/10/18).
Hal itu sesuai laporan warga soal kecelakaan. "Kita mendapat kabar dari warga sekira pukul 10.40 Wib, kemungkinan kejadian kecelakaan sebelum itu. Setelah mendapat laporan itu, tim PLN Rayon Air Molek langsung melakukan perbaikan dengan menyambung kembali kabel yang putus," ujarnya.
Pasca kejadian tersebut, pihak PLN Rayon Rengat melakukan komunikasi dengan pihak Bandara Japura Rengat dan juga pengelola sekolah penerbangan NFI. Diduga pesawat latih tersebut sedang terbang rendah sehingga menabrak jaringan kabel listrik milik PLN.
"Kita menyesalkan kenapa pihak Bandara Japura atau pihak pengelola sekolah penerbangan tidak melaporkan kejadian kecelakaan itu ke kita. Kalau diperkirakan tinggi jaringan kita mencapai 12 meter, bahkan lebih rendah dari pohon kelapa sawit jadi bisa diperkirakan bagaimana pesawat itu terbang rendah sehingga menabrak kabel kita," ungkapnya.
Kepala Bandara Japura Rengat, Kurniawan yang dikonfirmasi awak media melalui selular mengaku belum mengetahui kronologis kecelakaan pesawat menabrak jaringan kabel listrik tersebut.
"Saya masih di luar kota, silahkan konfirmasi ke pihak pengelola sekolah NFI," jelasnya. [***]