Anwar Ibrahim jadi Anggota Parlemen Malaysia

Anwar Ibrahim jadi Anggota Parlemen Malaysia

Metroterkini.com - Pemimpin de facto koalisi Pakatan Harapan (PH), Anwar Ibrahim memenangi pemilu sela (pemilu yang digelar untuk mengisi kekosongan kursi) untuk menjadi Anggota Parlemen nasional mewakili wilayah konstituensi Port Dickson, Negeri Sambilan, pada 13 Oktober lalu.

Kemenangan Anwar menandakan kebangkitannya kembali di dunia politik, serta mempersiapkan diri untuk mengambil alih tampuk kepemimpinan Malaysia dari Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (14/10), komisi pemilihan mengumumkan bahwa Anwar meraih 23.560 suara untuk kursi parlemen mewakili Port Dickson, dan mengalahkan enam kandidat lainnya. Pesaingnya yang terdekat, Nazari Mokhtar dari Parti Islam Se-Malaysia, terpaut jauh sekitar belasan ribu suara.

Pria yang pernah menjabat sebagai wakil PM Malaysia (1993-1998) itu mengatakan bahwa dirinya tidak menduga akan memenangkan pemilihan dengan selisih besar --yang ia sebut sebagai kemenangan meyakinkan.

"Menurut saya ini tonggak penting, mereka memercayakan suaranya kepada pemerintah dan agenda reformasi, dan untuk perdana menteri (Mahathir) secara pribadi," kata Anwar seperti dikutip dari VOA.

Anwar akan dilantik sebagai anggota parlemen pada Senin 15 Oktober 2018, menegaskan kembali janjinya untuk memfokuskan perhatian pada reformasi parlemen, dan memberikan sumbangsih positif bagi wilayah konstituensi-nya, Port Dickson.

"Tentu saja, saya ingin mengembalikan kepercayaan ini kepada Port Dickson, konstituen parlemen baru bagi saya, dan saya sangat terkesan dengan dukungan ini. Saya hanya bisa berjanji bahwa kami akan melakukan yang terbaik untuk Port Dickson," katanya, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Anwar mengatakan dia juga telah menghubungi Perdana Menteri Mahathir Mohamad untuk memberitahukan kepadanya tentang kabar baik tersebut.

"Perdana Menteri bangga dengan hasilnya," katanya, yang kemudian menjelaskan bahwa Dr.M (sebutan Mahathir) berharap agar Anwar dapat hadir di parlemen sesegera mungkin pada Senin nanti.

"Saya akan fokus membantu para pemimpin kami di parlemen, untuk memastikan bahwa kami memulai reformasi parlemen yang efektif, dan saya yakin saya akan mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekan saya," tambahnya.

Tentang sumbangsih yang hendak ia berikan kepada Port Dickson, Anwar berbicara tentang rencana untuk meningkatkan layanan kesehatan dan membersihkan pantai. Tetapi, urutan pertama yang jadi prioritas Anwar setelah berminggu-minggu kampanye tanpa henti adalah: istirahat.

"Saya minta maaf," Anwar Ibrahim tersenyum, saat dia berdiri untuk mengakhiri konferensi persnya setelah 15 menit singkat. "Aku sangat, sangat kelelahan," kata pria berusia 71 tahun itu. [mer]

Berita Lainnya

Index