Metroterkini.com - Seorang anak berumur 12 tahun telah menjadi korban pelecehan dan pencabulan di Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau. Korban Mawar (bukan nama sebenar) sempat di visum untuk membuktikan perbuatan pelaku SD (33), yang juga kerabat korban.
Pelaku berhasil ditangkap anggota Polsek Penipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Polisi telah menyita barang bukti 1 helai baju terusan tanpa merk berwarna krim bercorak bergaris hitam dan 1 helai celana dalam anak- anak warna krim lis warna ungu.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto SIk menyebutkan, kejadian pada Senin (3/9/2018) malam, saat korban hendak pulang ke rumah usai mengaji. Karena jarak rumahnya jauh, lantas korban yang kebetulan bersama adiknya, RF, duduk beristirahat.
Tak jauh dari tempat duduknya, pelaku yang akrab disapa Uwak mendekati korban sambil merayu dengan menawarkan kerja menebas di ladang sawit. Beberapa kali korban menolak dan mencoba menghindari pelaku.
"Kau mau mau kerja gak," tanya Wak.. "Gak" jawab korban.
Tak hanya sampai disitu, pelaku mulai merayu dengan cara memuji gelang yang dipakai Mawar sambil memegang tangannya.
"Cantik gelangmu, dimana kau beli" tanya Pelaku. "Di pekan" jawab Mawar.
Kemudian pelaku bertanya kembali kepada Mawar dengan kalimat "Berapa harganya, karena Uwak mau beli juga untuk anak Uwak". "Lima ribu" jawab korban.
Setelah Mawar menjawab pertanyaan, tiba-tiba pelaku langsung meraba dan memegang kemaluan korban sebanyak dua kali, yang saat itu dilihat dan disaksikan oleh adik kandung Mawar yang berinisal RF. Setelah itu pelaku berlalu meninggalkan korban.
Pengalaman tak mengenakkan yang dialami kakaknya, membuat RF menceritakan kepada ibunya. Mendengar kisah itu, dengan rasa penuh amarah, ibu korban langsung menuju ke kantor Polsek Penipahan.
Setelah mendengar laporan dan pengaduan dari Mawar dan ibu korban, pelaku lalu dijemput polisi saat sedang tertidur siang di rumahnya. Dari keterangan pelaku, ia mengakuinya dan petugas langsung membawanya ke Polsek guna proses lebih lanjut. [***]