Mahasiswi UR Digrebek di Hotel, Ada Kondom Bekas 

Mahasiswi UR Digrebek di Hotel, Ada Kondom Bekas 

Metroterkini.com - Mahasiswi ditemukan di dalam sebuah kamar hotel di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Selasa (4/9/18) sekira pukul 09.00 WIB. Selain mahasiswi dan rekannya itu, petugas juga menemukan kondom bekas pakai yang tersimpan dibawah Spring bed kamar hotel.

H (22) warga asal Tambusai, Rokan Hulu (Rohul) Riau yang mengaku sebagai salah seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Pekanbaru tersebut secara tegas tidak mengakui jika alat kontrasepsi itu miliknya dan tidak pernah melakukan hal hal yang dituduhkan.

"Demi Tuhan saya tidak pemilik kondom itu dan tidak melakukan apa apa di dalam hotel. Kami datang baru pagi dan tidur sebentar, lalu digedor karena razia," ujar H dengan nada tinggi.

Dikatakan H yang mengaku sebagai mahasiswi UR Semester IX itu, dirinya diundang sang pacar yang bekerja disalah satu perusahaan di Kota minyak Duri, namun belum sempat memadu kasih, dirinya terjaring razia.

"Kami baru check in jam tujuh pagi. Tidur sebentar sambil menunggu pacar kami meeting, tapi belum sempat bersama sudah kena razia. Ada kondom lagi," terang wanita berparas ayu tinggi semampai itu.

Usai menjalani pendataan oleh Trantib dan menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya, Mahasiswi dan rekannya didampingi pasangannya langsung bergegas meninggalkan Kantor Satpol PP Kota minyak Duri dan berencana akan menuntut pihak Hotel Fajar dikarenakan dianggap seakan menjebak tamu hotel akan temuan alat kontrasepsi kondom tersebut.

Terpisah, salah seorang room Boy mewakili pihak hotel mengatakan jika pihaknya tidak tahu menahu akan temuan kondom itu. 

"Memang saya yang bersihkan kamar sebelum tamu ini masuk Pak, tapi saya tidak temukan kondom," ungkapnya memberikan keterangan.

Camat Mandau, Riki Rihardi melalui Kepala seksi (Kasi) Trantib, Maspuri saat ditemui mengaku heran akan temuan kondom itu. Pasalnya, kondisi kondom saat ditemukan terletak dibawah Spring bed hotel dan prihatin akan kinerja pihak hotel.

"Jika benar pengakuan tamu hotel benar tidak tahu asal usul kondom ini, maka akan fatal akibatnya bagi pihak hotel yang dianggap sebagai bahan jebakan bagi tamunya. Sungguh luar biasa. Nanti pihak manajemen hotel akan kita panggil," janjinya. [**]

Berita Lainnya

Index