PT Makmur Andalan Sawit Diduga Penyebab Ikan Mati

PT Makmur Andalan Sawit Diduga Penyebab Ikan Mati

Metroterkini.com - Ribuan ikan berbagai jenis mendadak mati di bantaran Sungai Kerumutan yang mengaliri mulai dari desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung hingga kehilir menuju kecamatan Bandar Petalangan, Selasa (28/8/18).

Diduga kuat, penyebab biota air tawar ini mati diakibatkan oleh limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Makmur Andalan Sawit yang berada dihulu sungai.

Ketua Pemuda Desa Dusun Tua, kecamatan Pangkalan Lesung, Fadri Hadi Syaputra kepada riauterkini.com berterus terang bahwa peristiwa, ikan dan biota sungai ini mati sudah dua kali terjadi hanya berselang dua hari terakhir.

Namun kata dia, hari ini adalah peristiwa yang paling besar terjadi. "Kemarin hari Sabtu ditemukan juga ikan mati, namun sedikit saja jumlahnya, hari ini mintak ampun banyaknya. Permukaan sungai memutih dibuat oleh ikan-ikan menggelepar, mengapung dan mati," tegasnya.

Ia menduga, akibat ikan tersebut mati oleh limbah pabrik PT Makmur Andalan Sawit yang tumpah ke Sungai Kerumutan. Pasalnya, dari Kasat mata air sungai Kerumutan berwarna hitam bercampur minyak. Tidak itu saja, air sungai menyegat dan berbau.

"Kami menduga, penyebab ribuan ikan mati oleh limbah pabrik PT Makmur Andala Sawit. Sebab pabrik perusahaan ini berada dihulu sungai Kerumutan dan berada persis dibibir sungai," tegas dia.

Ketua Pemuda desa Dusun Tua ini juga menambahkan bahwa pihak Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Pelalawan sudah turun kelokasi kejadian. "Orang dinas perikanan tadi sudah turun kelokasi, untuk mengambil sampel ikan yang mati," tandasnya.

Dilansir riauterkini, manajer PT Makmur Andalan Sawit, Tulus Siregar ketika dikomfirmasi terkait adanya, ikan mati diduga oleh limbah pabrik perusahaan justru meminta untuk tidak memberitakannya.

Tulus Siregar bilang bahwa besok akan diadakan pertemuan dengan warga. Hanya saja tidak disebutkan Tulus warga mana yang ia maksud. "Janganlah dulu diberitakan, besok ada pertemuan dengan warga. Kita minta besok apa keinginan warga," kata Tulus.

Namun demikian Tulus Siregar mengklaim untuk limbah PT Makmur Andalan Sawit tidak ada masalah, bahkan ia mempersilahkan untuk dicek langsung.[***]

Berita Lainnya

Index