Metroterkini.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, wajar jika suhu politik sedikit menghangat menjelang pemilu. Dikatakannya, hangat dalam artian tetap berada pada jalur koridor hukum yang berlaku. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang tidak terpancing oknum yang ingin mengacaukan pemilu.
"Kita tidak perlu melakukan langkah-langkah yang ekstrem hanya karena istilah. Yang penting kita sama-sama berjuang untuk melakukan langkah-langkah sesuai pemilu," terang Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Ia pun memerintahkan agar semua pihak bekerja sesuai dengan aturan kontestasi pemilu yang elegan, demokratis, dan bermartabat.
"Pemerintah mengharapkan agar masyarakat sabar, masyarakat mengikuti pemilu dengan seksama sesuai aturan yang berlaku," ujar Wiranto.
"Yangchang adalah cara masyarakat, terutama politisi bisa bertahan untuk tidak membuat suasana menjadi terlalu panas," harapnya.
Namun walau begitu lanjutnya, dia percaya bahwa masyarakat Indonesia memiliki budaya yang cinta damai dan memungkinkan untuk itu juga dalam hal kontestasi pemilu.**
Sementara itu, dia Minta Polisi Bersikap Netral dan Persuasif Imbauan tersebut diutarakan Wiranto terkait ramainya penghadangan yang terjadi pada kampanye # 2019GantiPresiden di beberapa kota di Tanah Air.
"Jangan sampai kita terpecahkan oleh pihak-pihak yang memang sengaja ingin mengacaukan pemilu, pasti ada," pungkasnya.**