Nandang Priyatna Disdikpora Kampar Disebut Terima Uang

Nandang Priyatna Disdikpora Kampar Disebut Terima Uang

Metroterkini.com - Setoran tak jelas ditingkat bawah baik dari sekolah-sekolah sampai urusan ke dinas pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah di Kabupaten Kampar Riau, masih terjadi.

Salah seorang Kepala Bidang pada Disdikpora Kampar Nandang Priyatna yang didampingin Kasi Admiral, membantah adanya setoran dan kutipan dana pada sekolah-sekolah tingkat dasar yang ada di Kampar.

Hal itu, beberapa waktu lalu adanya informasi dari sejumlah sekolah yang ada di Kampar yang mengaku dimintai sejumlah uang oleh oknum untuk perbaikan administrasi dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) dalam membuat laporan. Dana tersebut dimintai oknum dari Disdikpora Kampar.

Menurut sumber, dana yang disetorkan ke oknum tersebut jumlah mulai Rp500 ribu untuk satu sekolah. Namun tidak diketahui apakah semua sekolah yang ada di Kabupaten Kampar ini dimintai uang dengan dalih uang penat memperbaiki administrasi laporan.

Disebutkan sumber, Nandang Priyatna dan Admiral juga diduga disebut-sebut menerima aliran dana dari sejumlah sekolah yang ada di Kampar. Namun tidak jelas, dana tersebut disetorkan kepada siapa. 

Informasi dari sejumlah sumber, menyebutkan setiap kegiatan mulai dana BOS bahkan sampai penerimaan siswa baru, ada pihak dan oknum di dinas ini yang meraup keuntungan.

Saat ditanyakan ke sumber, apakah setoran tersebut memang diminta oleh pihak dinas atau sekedar uang ngopi istilahnya atau setoran yang wajibkan oleh dinas, sumber menyampaikan hanya uang terima kasih atau semacamnya. Jumlahnya juga bervariasi, minimal Rp 500 ribu dan untuk Kabid minimal Rp 1 juta.

Bahkan, sejumlah oknum juga tak segan-segan menjual nama bupati Kampar Azis Zainal untuk meraup keuntungan pribadi.

Nandang saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Selasa 22 Agustus 2018 di Bangkinang, sekali lagi membantah terkait sejumlah itu setoran dari sekolah.

"Saya juga tidak pernah perintahkan siapapun, termasuk kepala dinas juga tidak ada perintah semacam itu. Jika hal itu ada, bisa dibuktikan, silahkan saja laporkan," tegasnya. [***]
 

Berita Lainnya

Index