Warga dan Mayat Masuk Sungai Jembatan Titi Payung

Warga dan Mayat Masuk Sungai Jembatan Titi Payung

Metroterkini.com - Salah satu warga bernama Tahan dan seoarang anaknya bernama Tandang yang masih bangku SMP terjatuh ke dalam sungai akibat jembatan yang tidak berpagar.

Tahan menyebutbkan, anaknya Tandang langsung terjun bersama sepeda motornya dan Tahan dengan posisi tinggal diatas.

Dalam kejadian ini tidak ada korban dan kendaraanya bergelimang lumpur karena masuk ke dalam sungai dan untuk air sungai sedang surut.

Kejadian serupa tidak hanya menimpa Tahan saja, bahkan ada warga yang lainya juga mengalami hal seperti ini.

Salah satu warga juga menceritakan, ada salah seorang warga mengendarai kendaraan bermotor roda tiga (motor Piar) yang sedang membawa jenazah pernah terjun bebas ke Sungai nya bersama jenazahnya beberapa bulan lalu.

Menurut pantauan di lapangan, dulunya jembatan ini disebut warga Jembatan Titi Payung karena dipagar dan diberikan atap. Namun sekarang setelah di bangun secara permanen tidak lagi beri atap dan pagar. Akibatnya warga sering jatuh dan langsung terjun sungai.

Jembatan Titi Payung ini berada di jalan Bhakti Kepenghuluan Panipahan Darat Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau. Dan juga termasuk satu satunya jalan iduk bagi warga Paniphan Darat.

Dengan kejadian tersebut warga sekitar mengharapkan Jembatan Titi Payung ini agar diberi pagar pengaman. Jembatan ini digunakan untuk penyeberangan dari Kelurahan Kota dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar 3 meter. Jembatan ini setiap harinya sering dilalui baik kendaraan roda dua dan roda roda tiga. 

Salah seorang warga, Edi menuturkan kondisi jembatan ini semakin memprihatinkan saja, selain tidak adanya pagar pengaman, lampu penerangan, juga tidak adanya rambu pemberitahuan di waktu malan hari.

"Kendaraan yang baru melintasi jembatan itu, sering terjadi kecelakaan jatuh ke dalam Sungai, juga karena jembatannya sempit,” katanya. [mus]
 

Berita Lainnya

Index