Buka Bersama Dan Silaturrahmi

SAH Dukung Penuh Abdul Halim Pileg 2019

SAH Dukung Penuh Abdul Halim Pileg 2019
Buka Bersama SAH Bersama Aktivis & Mahasiswa Rohul

Metroterkini.com - Sahabat Abdul Halim (SAH) menggelar buka puasa bersama dan silaturahmi dengan mahasiswa dan aktivis asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Buka bersama yang diadakan di Pondok Lesehan Mitra di Kilometer 6 Pasir Pengaraian, Desa Suka Maju Kecamatan Rambah dihadiri mahasiswa dan aktivis, Sahabat Abdul Halim deklarasikan diri untuk mendudukkan Sekretaris‎ DPC Partai Gerindra Rohul Abdul Halim S.Ag, SH, sebagai anggota DPRD Rohul dari daerah pemilihan (Dapil) 1 (satu) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang, Selasa petang (5/6/2018).

Maulana Syafutra,‎ selaku Koordinator Sahabat Abdul Halim, mengatakan SAH komitmen memenangkan suara untuk Abdul Halim di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dan mendudukkannya sebagai anggota DPRD‎ Rohul, karena pria ini dikenal punya komitmen dalam memajukan pembangunan Kabupaten Rohul ke depannya. Aktivis Muda Rohul ini mengaku sosok Abdul Halim yang masih terbilang muda juga pantas menjadi wakil rakyat dalam meningkatkan pembangunan di Dapil satu.

"Kita tertarik memajukan Abdul Halim karena abang kita ini serius sebagai wakil rakyat, sehingga kami merapatkan barisan," kata Maulana.

Sementara itu,‎ Abdul Halim dalam sambutannya berharap buka bersama dan silaturahmi tersebut bukan menjadi terakhir bertemu para aktivis Rohul, namun tetap terjalin komunikasi baik di hari-hari selanjutnya. Mantan Ketua KONI Rohul ini mengaku tetap membuka diri kepada seluruh masyarakat, termasuk akti‎vis, LSM, dan awak media. Halim mengaku nomor handphonenya tidak pernah ganti dan aktif selama 24 jam.

"Saya orangnya tidak membeda-bedakan, semua telepon masuk tetap saya jawab. Kalau tidak saya angkat berarti saya sedang tidur," kata Halim.‎

‎Pada kesempatan itu, Halim mengaku komit akan maju sebagai calon anggota DPRD Rohul di Pileg 2019. Abdul Halim juga menepis terkait kasus anggaran KONI 2016 yang akhir-akhir ini marak diberitakan yang dikaitkan dengan dirinya. 

“Terkait isu anggaran KONI 2016 itu tidak benar, hanya keterlambatan pertanggungjawaban oleh beberapa cabang olahraga (cabor) saja dan isu itu sengaja dimunculkan apalagi kita sudah memasuki tahun politik”, ujarnya. [man]
 

Berita Lainnya

Index