Pemerintah Prioritaskan Ribuan WNI di Suriah

Pemerintah Prioritaskan Ribuan WNI di Suriah

Metroterkini.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menanggapi konflik serangan terhadap Suriah yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Retno mengatakan saat ini pemerintah fokus menyelamatkan warga negara Indonesia (WNI) di Suriah. 

"Kita pantau terus kondisinya seperti apa warga negara Indonesia menjadi prioritas kita saat ini. Kita tidak mau ada korban dari situasi ini terhadap warga negara kita," ujar Retno di Atrium Utama, Mal Central Park Jl Letjen S Parman, Grogol, Jakarta Barat, dilansir Detik Sabtu (14/4/2018).

Retno mengatakan dirinya terus berkomunikasi dengan duta besar Indonesia di beberapa negara untuk memantau kondisi di Suriah. Hal ini dilakukan karena masih terdapat ribuan warga Indonesia yang tinggal di Suriah.

"Saya sudah melakukan komunikasi dengan semua duta besar kita, pertama dengan duta besar kita di Damaskus. Yang kedua adalah duta besar kita di wilayah Timur Tengah. Dan yang ketiga adalah dengan duta besar kita yang di wilayah Eropa juga dan duta besar kita yang berada di Washington DC," kata Retno.

"Kita dari minggu yang lalu kita sudah secara terus-menerus memantau informasi dan terutama kenapa kita perlu memantau situasi karena masih ribuan WNI yang tinggal di Suriah," sambungnya. 

Retno mengatakan perlindungan pada masyarakat sipil jadi prioritas pemerintah, terutama terhadap wanita dan anak-anak. 

"Proteksi masyarakat menjadi prioritas masyarakat sipil terutama adalah wanita dan anak-anak, dan kita berusaha terus untuk melindungi warga negara kita," tutur Retno.

Retno meminta pada seluruh pihak untuk menghormati hukum internasional. Serta ia juga mengingatkan agar selalu mengedepankan piagam PBB untuk perdamaian dunia.

"Jadi saya kira sudah waktunya bagi semua pihak menahan diri, dan semua pihak untuk menghormati hukum internasional, norma internasional, termasuk piagam PBB yang mengedepankan keamanan dan perdamaian dunia," kata Retno. [dtk]
 

Berita Lainnya

Index