Metroterkini.com - Konsul Jenderal RI di Johor Baru memastikan satu warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban kapal pengeruk pasir yang terbalik di Malaysia belum ditemukan.
Kapal JBB Rong Chang 8 berbendera Dominika tenggelam di 8,5 mil laut lepas pantai Parit Jawa, Johor, Malaysia, Rabu (21/3) pagi sekitar pukul 8.50 waktu setempat.
Satu WNI menjadi salah satu dari 14 anak buah kapal JB Rong Chang 8 yang masih hilang. Menurut Badan Maritim Malaysia (APMM) dari 18 ABK, tiga berhasil diselamatkan dan satu tewas.
"Kita terus koordinasi dengan APMM untuk memantau perkembangan pencarian seorang crew kapal WNI. Sampai hari ini belum ditemukan," kata Haris Nugroho, Konsul Jenderal RI di Johor Bahru, Malaysia dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (22/3).
Berdasarkan informasi dari APMM, WNI tersebut adalah kapten kapal bernama Endro Lestopo asal Yogyakarta.
Ke-18 awak kapal terdiri atas satu warga Malaysia, satu WNI dan 16 warga China. Ketiga korban selamat adalah warga China.
Menurut situs berita maratime-executive.com, para penyelam yang melakukan operasi pencarian meyakini beberapa ABK terjebak di lambung kapald an masih hidup. Mereka mendeteksi respons saat lambung kapal yang terbalik diketok.
Tim pencari meyakini para korban dapat bertahan selama maksimal 48 jam. Para penyelam dari Angkatan Laut Malaysia turut bergabung dalam operasi pencarian kapal sepanjang 140 meter buatan tahun 2015 tersebut. [***]