Sampah di Teluk Jakarta Untuk Tanam Mangrove Warga

Sampah di Teluk Jakarta Untuk Tanam Mangrove Warga

Metroterkini.com – Sampah yang menumpuk hingga menjadi daratan di Kampung Blok Empang, Muara Angke, Jakarta Utara ternyata memang dibiarkan warga sekitar agar  menjadi padat.

Pasalnya, sampah yang berasal dari berbagai daerah di luar Jakarta itu bisa dimanfaatkan untuk menanam tumbuhan mangrove.

Ketua Asosiasi Mangrove, Risnandar, menjelaskan bahwa sampah itu datang begitu saja akibat gelombang ‘Baratan’ Februari lalu.

Sebelumnya, daratan sampah ini akan dijadikan tambak ikan bandeng oleh masyarakat,” katanya, Sabtu (17/3/2018).

“Sampah itu datang sebulan yang lalu, sebenarnya kami kecewa karena di tumpukan sampah itu rencananya akan dibuat tambak bandeng,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sampah bukanlah hal yang harus dimusuhi. Dibalik itu, sampah memiliki manfaat yang begitu besar  bagi generasi mendatang.

“Karena sampahnya sudah terlanjur menumpuk, akhirnya kami putuskan sampah ini dialih fungsikan untuk menanam mangrove, kami sudah pernah melakukan ini,” lanjut pria asli Kampung Blok Empang ini.

Lebih lanjut, ia menjuturkan bahwa sampah yang menumpuk lama kelamaan akan turun ke dasar laut dan mengeras. Kemudian, gelombang laut akan membawa lumpur dan menutupi sampah itu sehingga lumpur tersebut dapat dijadikan media tanam mangrove.

Bahkan, beberapa tahun lalu ada warga negara Jepang yang melakukan studi banding terhadap penanaman mangrove menggunakan sampah.

“Mereka (Orang Jepang) nggak percaya sampah bisa dibuat tanam mangrove, ketika mereka menggali lumpurnya dan menemukan sampah di bawah lumpur, kaget mereka,” lanjutnya santai.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Yusen Hardiman, menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan komunitas pecinta lingkungan dan masyarakat untuk menanam mangrove.

“Kami keruk sampah permukaannya saja yang mengapung, selanjutnya harus ada kolaborasi bersama masyarakat untuk menanam mangrove,” ujarnya.[**]

Berita Lainnya

Index