Korsel Bungkam, Soal Pertemuan Trump dan Kim

Korsel Bungkam, Soal Pertemuan Trump dan Kim

Metroterkini.com - Kementerian Unifikasi Korea Selatan menganggap sikap bungkam Korea Utara soal pertemuan Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan bahwa Pyongyang berhati-hati memperlihatkan pendiriannya terkait rencana bersejarah itu.

"Kami belum melihat tanggapan resmi dari Pyongyang soal pertemuan tingkat tinggi Korut-AS. Saya merasa Korut menanggapi rencana ini dengan hati-hati karena mereka butuh waktu mengatur pendirian mereka," kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel, Baik Tae-hyun, Senin (12/3).

Sikap Korut tersebut menjadi sorotan karena sebelumnya, media pemerintah Korut mengupas mengenai indikasi perbaikan hubungan ini, mulai dari pertemuan antara Penasihat Keamanan Korsel, Chung Eui-yong, dengan Kim Jong-un pada pekan lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Kim dilaporkan menyatakan keinginan untuk mengadakan pertemuan dengan Trump yang langsung disambut baik oleh sang presiden AS. Namun, ketika media besar dunia memberitakan keputusan bersejarah ini, Korut justru bungkam.

Di lain sisi, kantor berita Korut menyambut baik upaya perbaikan relasi antara Seoul dan Pyongyang. Di saat bersamaan, media negara terisolasi itu juga tetap memperingatkan AS dan Jepang soal "penghasutan perang."

Dilansir CNN, sejauh ini detail mengenai waktu dan tempat pertemuan Trump dan Kim belum diputuskan. 

Sementara itu, Baik mengatakan bahwa Kim dan Presiden Moon Jae-in akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Panmujon, wilayah di perbatasan kedua negara.

Baik mengatakan Korsel dan Korut setuju mengadakan pertemuan lanjutan untuk membahas rencana pertemuan Kim dan Moon ini.[*]

Berita Lainnya

Index