Metroterkini.com - Pihak kepolisian Inggris memperingatkan warga untuk berhenti melaporkan krisis KFC ke panggilan darurat.
Tercatat sejak krisis KFC menyeruak pada akhir pekan lalu, sambungan telepon darurat Kepolsian Inggris menerima ratusan pengaduan tentang habisnya stok ayam goreng.
Dilansir Liputan6 dari Independent.co.uk pada Rabu (21/2/2018), krisis KFC telah menjadi isu nasional pasca-tutupnya lebih dari 900 outlet di seluruh wilayah Britania Raya untuk sementara waktu.
Krisis KFC terjadi ketika minggu lalu, jaringan restoran cepat saji asal Amerika Serikat (AS) itu mengganti kontrak distribusi bahan bakunya ke DHL.
Namun malang, kontrak baru itu tidak berjalan sebagaimana mestinya karena terjadi kesalahan sistem, sehingga mengakibatkan pasokan daging ayam ke hampir seluruh outlet KFC tersendat.
Entah karena ayam goreng KFC disukai oleh warga Inggris, atau karena lelucon sesaat, banyak panggilan darurat masuk ke pihak kepolisian. Panggilan darurat tersebut rata-rata menanyakan cara alternatif untuk menikmati ayam goreng yang serupa racikan KFC.
Karena semakin banyaknya aduan tentang krisis KFC, Kepolisian Metropolitan Tower Hamlet mengunggah sebuah kicauan di Twitter yang berbunyi:
"Mohon untuk tidak menghubungi kami tentang aduan #KFCCrisis, ini bukanlah priroitas polisi jika restoran favorit Anda tidak lagi menyajikan menu andalannya." [lpt6]