Metroterkini.com - Luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau terus bertambah. Hingga Rabu tercatat ada 641 hektare Karhutla terjadi di sejumlah kabupaten.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edwar Sanger mengungkapkan, kebakaran beberapa hari lalu luasan yang terbakar sekitar 549 hektare. Tapi hitungan hari ini terus bertambah menjadi 641 hektare.
"Tim Satgas yang terdiri dari TNI/Polri, Manggala Agni, perusahaan dan masyarakat sudah berhasil melakukan pemadaman di lokasi titik api," kata Edwar, Rabu seperti dilansir dari detik.com.
Edwar menjelaskan, data yang dihimpun kebakaran kemarin terjadi di sejumlah wilayah. Titik kekabaran terjadi di sejumlah lokasi di Kabupaten Bengkalis. Ada di Kecamatan Rupat dengan luas 30 hektare, Bandar Laksamana 1,8 hektare.
Titik api lainnya, muncul di wilayah Kota Dumai. Di wilayah ini jumlah luas kebakaran dengan empat titik mencapai 60-an hektare. Di Kabupaten Pelalawan api juga muncul yang membakar lahan mencapai 30 hektare.
"Dalam pemadaman kawasan yang terbakar Satgas Karhutla dibantu tiga heli Sinarmas dan satu heli TNI Lanud Roesmin Nurjadin yang melakukan water bombing," kata Edwar.
Menurut Edwar, kini Satgas Karhutla telah meminta bantuan heli ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Permohonan bantuan ini setelah Pemprov Riau telah menetapkan Siaga Darurat Karhutla terhitung 19 Februari hingga 31 Mei 2018.
"Kita meminta bantuan heli untuk melakukan water bombing dan pesawat untuk melakukan modifikasi cuaca. Semoga BNPB segera mengirimkan sesuai permintaan Satgas Karhutla," tutup Edwar. [***]