Metroterkini.com - Perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya diisi dengan melakukan ibadah di kelenteng atau vihara. Perayaan Imlek pun identik dengan makan bersama sebagai ungkapan kebersamaan dan keutuhan keluarga.
Seperti di Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Riau, yang lebih dikenal Kota Terapong daerah Pesisir yang berbatasan dengan Selat Melaka Malaysia dan Singapura.
Seperti warung kopi milik Apeng, yang terletak di Jalan Dharma Panipahan Pasir Limau Kapas, terlihat di padati masarakat Tionghoa baik dari dalam maupun dari luar daerah, seperti dari Jakarta, Medan dan Batam.
Tradisi makan dalam perayaan Imlek biasanya dilakukan saat malam Imlek. Namun, ada juga masyarakat Tionghoa sepertinya di Panipahan melakukan tradisi makan bersama saat makan siang bersama keluarga.
Awi, salah seorang pemilik warung kopi menyampaikan, nasi gerengnya habis terjual sebanyak ratusan piring dan per piringnya dijual seharga Rp 20,000. Pembeli sejak pagi sampai malamnya terus dipadati pengunjung.
Selain itu, pada malam hari keduanya. bagi masarakat Tionghoa juga mengadakan hiburan khusus di vihara Hokan Mulia jalan metodis Kepenghuluan Teluk Pulai, menyajikan lagu khusus Mandarin. [mus
