Metroterkini.com - Demi menyelamatkan generasi muda dari bahaya Narkoba, Gerakan Pemuda Peduli Hulu Asam (GP2H) Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau menggelar Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba di Aula Sekolah Dasar 07 Hulu Asam Kecamatan Merbau, Sabtu (11/2/2018).
Dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang bertemakan Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba itu, organisasi yang terdiri dari pemuda desa tempatan itu mendatangkan narasumber yang berkompeten, seperti Kapolsek Merbau, Ipda Roemin Putra.
Koordinator Gerakan Pemuda Peduli Hulu Asam (GP2H), Zuriadi Fahmi mengungkapkan, kegiatan Sosialisasi bahaya Narkoba kepada pemuda ini merupakan salah satu kepedulian pihaknya yang ikut berperan aktif, dalam mendukung pemberantasan dan peredaran narkoba di Kepulauan Meranti khususnya di Desa Bagan Melibur.
"Tujuan sosialisasi ini bagaimana pemuda juga ikut berperan aktif dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba, ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap anak anak dan pemuda, dimana narkoba sudah merajalela, dalam konteks peredaran narkoba ditengah masyarakat agar bisa kita meminimalisirnya," katanya, Minggu (11/2/2018).
Untuk mengantisipasi masuknya Narkoba di Desanya, Ia mengaku, sebagai organisasi yang peduli dengan generasi muda akan merangkul dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder, Kepala Dusun, dan RW/RT agar generasi muda khususnya pemuda di Desa Bagan Melibur bisa terhindar dan dapat mengantisipasi agar tidak terjerumus dalam bahaya penyalahgunaan gelap Narkoba.
"Setelah sosialisasi ini kita harapkan para generasi muda bisa mengetahui bahaya narkoba, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh narkoba. Terkait Narkoba yang sudah merajalela kini sudah merasuki berbagai usia hadir tak kira tua ataupun muda maupun anak anak. Oleh sebab itu sasaran yang diberikan GP2H ini sangatlah tepat anak usia dini yang beranjak dewasa wajib kita mulai jangan sampai mereka yang kecil sudah paham akan hal itu," kata Fahmi.
"Kekhawatiran saya saat ini karena peredaran narkoba sungguh meresahkan, maka dari itu generasi muda dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan akan bahayanya narkoba. Semoga kontribusi GP2H ini dapat menangkal adik kita dari benda haram ini," katanya lagi.
Sementara itu, Kapolsek Merbau, Ipda Roemin Putra menerangkan, dengan adanya sosialisasi bahaya narkoba ini, peserta yang mengikuti sosialisasi ini bisa menyampaikan kepada keluarganya dan lingkungannya bisa memberikan informasi kepada orang lain terkait pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"Saya berharap kepada pemuda dan peserta sosialiasi ini, agar dapat menjauhkan diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta dapat turut berpartisipasi dan memberi informasi kepada masyarakat dengan cara mengajak untuk menjauhi narkoba dan turut mengkampanyekan bahaya narkoba kepada keluarga, teman dan masyarakat, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ungkapnya. [ant]