Metroterkini.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah membangun pasar ikan modern layaknya Tsukijhi Fish Market Jepang di Muara Baru, Jakarta. Untuk membangun fasilitas modern tersebut, diperlukan dana sebesar Rp150 miliar.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menitipkan pesan untuk menjaga fasilitas yang tersedia pada pasar ikan modern tersebut, jika sudah jadi. Khususnya, kebersihan dan kenyamananannya agar banyak masyarakat yang tertarik berkunjung untuk membeli ikan.
Bahkan, Menteri Susi telah menyiapkan hukuman kepada masyarakat dan pengelola yang tidak bisa menjaga kebersihan pasar tersebut. Dalam candaannya, Susi bahkan akan menenggelamkan pihak pengelola jika masih tercium bau tidak sedap dari pasar ikan modern tersebut.
“Kalau gotnya bau, tahu hukumannya dari KKP. Tadi pak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah ngasih instruksi untuk ditenggelamkan saja. Jadi kalau ada masih bau got siap siap saya tengelamkan. Karena pasar ini mengubah mindset laut (yang biasanya bai dan kumuh),” ujarnya di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta, dilansir Okezone Kamis (8/2/2018).
Lebih lanjut Susi mengatakan, dengan adanya pasar ikan yang bersih ini maka konsumsi okan dalam negeri akan meningkat. Hal itu dikarenakan banuak masyarakat yang mulai tertarik untuk membeli ikn di pasar ikan. “Mau macem-macem saya ancam tenggelamkan juga, kalau pasar ikannya bau enggak akan mau beli ikan juga,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Susi, dia berpesan juga kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta agar membantu menjaga dan merawat pasar ikan modern yang sudah dibangun oleh pemerintah, agar tidak lagi kumuh. Pasalnya, Jakarta merupakan salah sayu percontohan dari pembangunan pasar ikan modern di Indonesia.
“Tolong jaga pasar itu bersih jangan kumuh lagi kotor lagi. Saya yakin Pak Anies, Pak Sandi, jiwa muda, semangat muda, pasti bisa membangun jakarta. Jakarta harus menjadi kota yang membanggakan bukan dikenal dengan macetnya kumuhnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pasar Ikan Modern PIM) Muara Baru adalah pasar ikan pertama di Indonesia yang mengusung konsep higienis dan modern "one stop shopping" aneka produk perikanan. Pasar yang akan dibangun pada seluas lahan 22.444 m milik Kementerian Kelautan dan Perikanan)KKP) ini ditujukan untuk mend peningkatan perekonomian, produktivitas, dan nilai tambah produk perikanan, mengembangkan sentra bisnis kelautan dan perikanan, dan meningkatkan angka konsumsi ikan.
Nantinya bangunan akan memiliki tiga lantai dengan pemisahan lapak basah dan kering. Pasar akan terdiri atas 900 lapak basah, 69 kios pasar kering (dry market) maritim, 18 kios pancing, dan 68'kios ikan segar (fresh fish market).
Pasar ikan modern merupakan bagian dari rencana penataan Muara Baru menjadi national fishery center. Selain pasar ikan modern, akan dibangun pula rumah sakit, rumah singgah untuk nelayan, tempat pelelangan ikan terintegrasi.
Produk perikanan yang akan dipasarkan pada PIM Muara Baru adalah produk ikanan yang high quality, safe, traceable, high value content, dan competitive. Artinya produk perikanan yang akan dijual nantinya sangat beragam dsri mulai ikan fresh hingga ikan olahan.