HUT ke-17, BPOM Riau Kekurangan Tenaga Pengawas

HUT ke-17, BPOM Riau Kekurangan Tenaga Pengawas

Metroterkini.com - Peringat Hari ulang tahun (HUT) ke-17, Badan POM kali ini mengusung tema "Melindungi masyarakat dari produk dan makanan ilegal untuk membangun negeri". Diakui, dalam melindungi masyarakat BPOM Riau masih kekurangan tenaga pengawas, karena BPOM hanya ada di Provinsi. 

Kepala Badan POM Riau di Pekanbaru, Muhammad Kashuri, S. Si, Apt, M. Farm mengatakan, Badan POM terus melakukan pengawasan peredaran obat-obatan dan makanan ilegal. Dalam melakukan pengawasan terhadap obat-obat dan makanan ilegal terus dilakukan secara intens yang beredar di Riau.

"Dalam melakukan pengawasan ini, tentu kami dari BPOM memiliki keterbatasan dan mengharapkan bantuan dari berbagai pihak. Misalnya meningkatkan sinergitas dan koordinasi dengan pihak pemuda, organisasi kemasyarakatan, kepolisian, pemerintah dan para stakeholder di Riau termasuk peran andil dari masyarakat Riau juga," demikian ungkapnya.

Dijelaskan Mohamad Kashuri juga, dalam menjalankan kiprahnya selama 17 tahun ini, ada dua hal yang diembannya, yang pertama melindungi masyarakat dan kedua meningkatkan ekonomi dalam hal daya saing masyarakat.

Mungkin selama ini, dampak dan peran BPOM belum begitu dirasakan oleh masyarakat, hal ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk melakukan peningkatan yang lebih baik lagi ke depannya dalam menjalankan dua hal tersebut.

"SDM kami sangat terbatas yang hanya ada di tingkat provinsi. Jadi harapan kami kepada stakeholder terkait dan pemerintah daerah di tingkat kabupaten atau kota untuk turut serta  memiliki andil dalam melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap obat dan makanan yang beredar," tambahnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak kepada semua untuk selalu melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan agar obat dan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat Riau benar-benar sehat dan aman. Bagi yang mendapatkan informasi terkait obat-obat ilegal, dan lainnya, sampaikan ke kami, tentu akan kami beri reword," tutupnya. [chan]

Berita Lainnya

Index