Metroterkini.com - Bentrokan terjadi antara pasukan militer Israel dan warga Palestina di wilayah Tepi Barat. Sedikitnya 44 warga Palestina terluka dalam bentrokan tersebut.
Insiden itu terjadi di kota Jericho, Tepi Barat pada Jumat (26/1) waktu setempat saat berlangsung aksi demo warga Palestina untuk memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai status Yerusalem. Kekacauan terjadi saat pasukan Israel menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan puluhan demonstran Palestina.
Menurut Palang Merah Palestina seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Sabtu (27/1/2018), setidaknya 44 warga Palestina terluka dalam bentrokan tersebut.
Wilayah-wilayah Palestina terus dilanda ketegangan sejak 6 Desember 2017 lalu, ketika Presiden Trump mengumumkan pengakuan pemerintah AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Trump juga menyatakan, Kedutaan Besar AS di Israel nantinya akan dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Pernyataan Trump itu memicu berbagai reaksi keras dari dari negara-negara Arab dan dunia muslim. Sejak pengumuman Trump soal Yerusalem itu, setidaknya 19 warga Palestina telah tewas dan ribuan orang lainnya luka-luka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza. [detik]