Isu Pelecehan Seksual, Clinton Tak Pecat Penasehatnya

Isu Pelecehan Seksual, Clinton Tak Pecat Penasehatnya

Metroterkini.com - Hillary Clinton  memutuskan untuk tidak memecat seorang penasehatnya pada kampanye tahun 2008 yang dituduh melakukan pelecehan seksual. Keputusan ini disebut berlawanan dengan rekomendasi manajer kampanyenya. 

Seorang sumber mengatakan staf perempuan kampanye Clinton menuduh penasehat Clinton, Burns Strider, melakukan pelecehan dengan sentuhan, mencium kening dan mengirimkan email berisi rayuan terhadapnya. 

Setelah mendengar pengaduan itu, manajer kampanye Clinton, Patti Solis Doyle dan seorang ajudan senior lain agar agar Clinton memecat Strider. Namun Clinton tak mengindahkannya dan tetap mempekerjakan Strider.

"Patti ingin dikeluarkannya, namun dia [Clinton] menolak," kata sumber tersebut kepada CNN , Jumat (26/1). Sumber CNN yang lain mengatakan bahwa Clinton dengan jelas mengatakan "kita harus tugaskan pilihan lain" selain memecat Strider. Sementara itu, perempuan korban pelecehan itu kemudian pindah dari kantor tempatnya bekerja bersama Strider. Strider sendiri lalu diberi sanksi berganda dengan syarat gaji selama beberapa minggu, jabatannya diubah, dan diharuskan mengikuti terapi pelecehan seksual.

Strider dan Doyle tidak merespons konfirmasi dari CNN. 

Strider mulai dekat dengan Clinton sejak kampanye Clinton sebagai calon presiden Amerika Serikat pada tahun 2008. Setelah itu, ia ditugaskan untuk mengambil kembali Rekor, kelompok independen pembela Clinton menuju pemilihan presiden pada 2016. 

Namun Strider akhirnya dipecat dari organisasi tersebut setelah banyak dituntut langsung mau pun lewat email dari staf perempuan yang mengaku dilecehkan oleh Strider.[*CNN]

Berita Lainnya

Index