Metroterkini.com - Salah seorang perangkat Kepenghuluan Panipahan Darat Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau, mengeluh belum menerima honor mulai dari Kaur sampai Kadus, Ketua RW dan RT.
Salah satu Kaur Kepenghuluan, Edwar bersama Kadus Yakub, mengaku sampai saat ini belum ada menerima gaji atau honor yang tunda bayar sejak tahun 2016 lalu.
Menurut pengakuanya, Kadus di Panipahan Darat ada 10 orang dan RW 24 orang juga RT sebanyak 76 orang dan termasuk Kaur dan staf kantor Kepenghuluan terdiri 11 orang, belum termasuk BPKep Panipahan Darat.
Tambah Edwar, ironisnya lagi untuk desa Panipahan Laut dan desa Teluk Pulai juga Panipahan Kota, mereka semua sudah terima gaji tunda bayar tahun 2016 lalu selama tiga bulan kerja. "Namun kami belum ada tanda tanda kapan kami harus terima."
Parahnya lagi, kantor Kepenghuluan Panipahan Darat ini seperti tidak memiliki kantor desa, karena di lapanangan tidak ditemukan plang kantor desa atau kepenghuluan. Mulai dari plang kantor penghulu dan juga plang LPM dan plang Karang Taruna sampai plang PKK. Yang menjadi pertanyaan warga kemana uang ADD dan DD selama ini, sehingga tidak ditemukan plang kantor desa.
Terkait hal tersebut, salah seorang Kadus Yusri mengaku sejak menjadi Kepala Dusun, Pjs Kepenghuluan baru sekali mengundang ke kantor desa.
"Gaji tunda bayar tahun 2016 lalu entah kapan kami harus terima, dan informasinya sudah di keluarkan Pemdes, tapi jelasnya kami belum gajian. Memang kita akui gaji tunda bayar tersebut adalah semasa kepemimpinan penghulu non aktip Mustar Ali yang ditunda bayar selama tiga bulan," ujarnya. [mus]