Israel Tuding Iran Rekrut Kelompok Bersenjata Palestina

Israel Tuding Iran Rekrut Kelompok Bersenjata Palestina

Metroterkini.com - Israel menyatakan telah menggerebek sel kelompok warga Palestina yang direkrut dan dipekerjakan oleh intelijen Iran di Afrika Selatan. Sementara itu, pengacara para tersangka menampik tudingan tersebut. 

Israel telah lama berselisih dengan Iran yang mendukung gerilyawan di Jalur Gaza dan Libanon. Program nuklir negara itu juga dipercaya berkali-kali diincar untuk disabotase oleh negara Yahudi itu. 

Badan Keamanan Israel Shin Bet mengatakan tiga warga Palestina dari wilayah pendudukan di Tepi Barat didakwa pasal spionase dan terorisme setelah menerima perintah dari pihak Iran, termasuk bantuan serangan bom bunuh diri dan menyediakan kartu SIM Israel untuk para pelaku.

Shin Bet menyatakan benang merah para tersangka ada pada seorang warga Palestina yang tinggal di Afrika Selatan dan direkrut oleh intelijen Iran. Tidak jelas apakah pemerintah Afsel mengetahui aktivitas Iran atau lingkungan ekspatriat asal Iran tersebut. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada wartawan bahwa hal itu menunjukkan "Iran tayang subversif dan seperti teroris... tidak hanya dalam membantu kelompok teror seperti Hamas dan Hizbulah dan al-Jihad al-Islami, tapi juga dalam upaya mengorganisir aktivitas teror di Israel." 

"Parah Iran menemukan lahan subur di Afrika Selatan," kata Adi Carmi. "Saya tidak ingat Afrika Selatan pernah menggunakan Iran sebagai tempat merekrut teroris untuk melakukan serangan."  [cnn]

Berita Lainnya

Index